Demo Tolak RUU TNI, Massa Teriakkan Kekecewaan terhadap DPR

FORUM KEADILAN – Ratusan massa aksi turun ke jalan dalam aksi menolak pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI yang dinilai dilakukan secara terburu-buru tanpa melibatkan partisipasi publik rakyat.
Demonstrasi yang berlangsung di depan Gedung DPR RI, Jakarta, diwarnai orasi-orasi yang menyuarakan kekecewaan terhadap para wakil rakyat.
Dalam aksi tersebut, salah satu orator menyampaikan kritiknya yang menilai DPR hanya sekadar menyetujui tanpa mempertimbangkan aspirasi publik.
“RUU TNI sudah disahkan, dari presiden Prabowo yang meminta. Apakah kita sebagai masyarakat Indonesia merasa diwakilkan oleh mereka?” katanya di depan Gerbang DPR, Jakarta, Kamis, 20/3/2025.
Ia juga mengecam tindakan para anggota parlemen yang dianggap tidak benar-benar mendengarkan suara konstituen mereka.
“Wahai Dewan Perwakilan Rakyat yang saya lantang sebut bajingan tolol! Sejujurnya, kami tidak pernah merasa diwakilkan oleh kalian. Kalian hanya tikus-tikus berdasi yang hanya tahu kata ‘setuju’ tanpa mempertimbangkan suara rakyat,” tambahnya.
Menurutnya, oposisi sejati yang selalu ada untuk melawan kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat adalah masyarakat itu sendiri.
Adapun aksi ini melibatkan beberapa pihak, mulai dari masyarakat sipil hingga mahasiswa dari berbagai kampus, seperti Universitas Diponegoro, UHAMKA, Universitas Trisakti, dan beberapa kampus lainnya.
Diberitakan sebelumnya, DPR resmi mengesahkan revisi UU TNI menjadi undang-undang. Keputusan ini diambil dalam rapat paripurna yang dihadiri oleh sejumlah menteri.
“Kami menanyakan kepada seluruh anggota apakah Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, apakah dapat disetujui untuk disahkan menjadi undang-undang?” kata Puan Maharani.
“Setuju,” jawab peserta sidang diikuti dengan ketukan palu tanda pengesahan.*
Laporan Syahrul Baihaqi