KPK Tanggapi Usulan Prabowo Soal Penjara Khusus Koruptor

Jubir KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Gedung Merah Putih, Selasa, 18/3/2025 | Syahrul Baihaqi/Forum Keadilan
Jubir KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Gedung Merah Putih, Selasa, 18/3/2025 | Syahrul Baihaqi/Forum Keadilan

FORUM KEADILAN – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merespons pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang mengusulkan untuk membangun penjara khusus koruptor di pulau terpencil sebagai bagian dari upaya pemberantasan korupsi.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto menegaskan bahwa KPK selalu mendukung inisiatif pemerintah dalam memberantas korupsi. Namun, ia menekankan bahwa setiap kebijakan harus tetap berpegang pada aturan hukum yang berlaku.

Bacaan Lainnya

“KPK dalam hal ini akan selalu mendukung inisiatif presiden untuk memberantas korupsi. Tentunya dalam pelaksanaannya, KPK akan berpegang teguh kepada aturan yang berlaku,” ujar Tessa kepada wartawan, Selasa, 18/3/2025.

Tessa juga menyatakan bahwa penerapan kebijakan semacam itu membutuhkan kajian mendalam dan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk kementerian dan lembaga terkait.

“Jadi, apa yang disampaikan oleh Presiden Prabowo dalam hal ini secara semangat kita ambil bahwa beliau serius dalam pemberantasan korupsi, itu dulu,” katanya.

“Dalam pelaksanaannya tentunya ada hal yang lebih teknis yang perlu dikomunikasikan, tidak hanya kepada KPK, namun juga dengan kementerian dan lembaga lain,” tambahnya.

Selain itu, Tessa menyebut bahwa ide ini juga perlu dikaji bersama para ahli dan akademisi sebelum diimplementasikan.

“Saya pikir apa yang disampaikan beliau ini kita sambut dengan baik. Tinggal nanti pelaksanaannya kita tunggu saja,” pungkasnya.

Sebelumnya, Prabowo menyebut bahwa dirinya berencana membuat pencarian yang kokoh di pulau terpencil khusus untuk para koruptor. Menurutnya, sel tahanan tersebut menjadi efek jera pada koruptor yang telah menyulitkan rakyat.

“Saya juga akan sisihkan dana buat penjara di suatu tempat yang terpencil, mereka engga bisa keluar. Kita akan cari pulau kalau mereka keluar biar ketemu sama hiu,” kata Prabowo di acara Kemendikdasmen, pada Kamis, 13/3.*

Laporan Syahrul Baihaqi

Pos terkait