Pelni Prediksi Penumpang Mudik Lebaran Capai 600 Ribu

Direktur Utama Pelni Trianda Yani, dalam konferensi pers, di Kemen BUMN, Jakarta, Kamis, 13/3/2025 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Direktur Utama Pelni Trianda Yani, dalam konferensi pers, di Kemen BUMN, Jakarta, Kamis, 13/3/2025 | Novia Suhari/Forum Keadilan

FORUM KEADILAN – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menetapkan periode angkutan Lebaran 2025 akan mulai pada 16 Maret hingga 16 April, dengan puncak arus mudik diprediksi pada 26 Maret dan puncak arus balik pada 7 April.

Direktur Utama Pelni Trianda Yani memastikan kesiapan armada dan fasilitas untuk melayani lonjakan penumpang selama periode tersebut.

Bacaan Lainnya

“Kami mengoperasikan 55 kapal, terdiri dari 25 kapal penumpang dan 30 kapal perintis, yang masing-masing menyinggahi 70 dan 230 pelabuhan. Dengan demikian, total ada sekitar 300 pelabuhan yang akan kami layani,” katanya dalam konferensi pers, di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, Kamis, 13/3/2025.

Pelni menyediakan setidaknya 60.212 kursi per perjalanan, termasuk dispensasi kapasitas dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang rata-rata mencapai 152 persen. Sedangkan penjualan tiket selama angkutan Lebaran diperkirakan mencapai 644.000 tiket.

Selain itu, Pelni memperluas jaringan pembayaran tiket. Jika pada tahun lalu pembayaran hanya bisa melalui BCA Mobile, tahun ini Pelni menambahkan opsi pembayaran lain, yaitu melalui Money Living, BRImo, Agen 46 BNI, dan Bri-link, untuk mempermudah pembelian tiket di seluruh wilayah termasuk di daerah 3TP (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

Pada sisi keselamatan, Pelni memastikan ketersediaan alat keselamatan melebihi standar International Maritime Organization (IMO).

“Kami memiliki 67.892 alat keselamatan di kapal penumpang dan tambahan dari kapal perintis. Secara total, ini mencakup 145 persen dari kapasitas penumpang, lebih tinggi dari standar IMO yang mensyaratkan 125 persen,” ucapnya.

Untuk mengatasi kepadatan di beberapa pelabuhan, Pelni juga telah melakukan penyesuaian rute dengan me-reroute 19 kapal ke pelabuhan yang diperkirakan mengalami lonjakan penumpang.

Sedangkan untuk sebaran penumpang selama angkutan Lebaran, diperkirakan terjadi di Wilayah Tengah (43 persen), Wilayah Barat (31 persen), dan Wilayah Timur (26 persen). Beberapa Pelabuhan yang juga diprediksi menjadi titik keberangkatan terpadat antara lain, Makassar, Balikpapan, Ambon, Baubau, dan Batam.

Sementara itu, beberapa rute yang diperkirakan akan mengalami kepadatan tinggi adalah Belawan-Batam, Batam-Belawan, Kumai-Semarang, Makassar-Baubau, Balikpapan-Surabaya.

Hingga 13 Maret 2025, Pelni mencatat penjualan tiket telah mencapai 143.388 tiket atau setara 22,3 persen dari total tiket yang disiapkan.*

Laporan Novia Suhari

Pos terkait