FORUM KEADILAN – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan menerapkan sistem single ticketing (tiket tunggal) di Pelabuhan Merak selama periode mudik Lebaran tahun 2025. Kebijakan ini akan mulai diberlakukan pada H-5 hingga H-1 Lebaran, yang mana harga tiket eksekutif akan disamakan dengan tarif reguler melalui skema diskon sebesar 21-36 persen.
“Kami putuskan untuk memberlakukan single ticketing di Pelabuhaan Merak, yang sebelumnya memiliki layanan eksekutif dan reguler. Pada periode H-5 hingga H-1, tiket eksekutif akan disamakan dengan tarif reguler melalui diskon 21 persen sampai 36 persen,” kata Direktur Utama ASDP Heru Widodo dalam konferensi pers, di Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, Kamis, 13/3/2025.
Diskon ini hanya berlaku untuk tiket eksekutif yang dioperasikan oleh kapal Self-Discharging Bulk Carrier (SDB). Dengan adanya diskon ini, pengguna layanan eksekutif bisa menikmati tarif yang lebih terjangkau tanpa perbedaan harga dengan tiket reguler.
Selain kebijakan tarif, Heru juga menjelaskan bahwa di Pelabuhan Merak yang terdapat tujuh dermaga, yang mana di satu dermaga akan dikhususkan guna layanan ekspres yang akan berpasangan dengan dermaga di Bakauheni. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan arus penyeberangan dan meningkatkan kenyamanan pengguna jasa ASDP.
Selain itu, ASDP juga menghadirkan program tiket gratis yang bekerja sama dengan Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk memberikan akses mudik yang lebih mudah bagi masyarakat.
“Kami ingin masyarakat merasakan kehadiran perusahaan BUMN dalam memberikan layanan terbaik saat lebaran. Salah satu bentuknya adalah tiket gratis,” ujarnya.
ASDP menyiapkan 1.050 tiket gratis di sembilan lintasan bekerja sama dengan Kementerian BUMN. Sementara itu, sebanyak 8.500 tiket gratis di 31 lintasan telah dikoordinasikan dengan Kemenhub sebagai bagian dari upaya mendukung kelancaran arus mudik tahun ini.*
Laporan Novia Suhari
