Senin, 07 Juli 2025
Menu

Bantah Prabowo Alergi Demo, Menteri HAM: Tidak Usah Percaya!

Redaksi
Presiden RI Prabowo Subianto, Senin, 17/2/2025. | Dok Sekretariat Presiden
Presiden RI Prabowo Subianto, Senin, 17/2/2025. | Dok Sekretariat Presiden
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menanggapi pernyataan mantan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro yang menyebut Presiden Prabowo Subianto sebagai sosok yang alergi terhadap demonstrasi.

Pigai menegaskan bahwa tudingan tersebut tidak memiliki dasar yang kuat dan meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya tanpa adanya sudut pandang dari kedua belah pihak.

“Begini, wartawan kan harus cover both sides. Saya dulu di Komnas HAM lima tahun, ada investigasi, ada mediasi, juga harus cover both sides. Kalau pernyataan seperti itu tidak ada keseimbangan dari dua pihak, tidak usah dipercaya,” katanya dalam konferensi pers, di Kantor Kemenham, Jakarta, Selasa, 11/3/2025.

Ia juga menegaskan bahwa dirinya telah menjadi bagian dari perjalanan politik Prabowo selama bertahun-tahun dan melihat sendiri bagaimana kritik serta demonstrasi yang diarahkan kepada presiden tidak pernah dibalas dengan tindakan represif.

“Kalau saya tidak percaya, tidak mungkin! Bertahun-tahun, lebih dari 20 tahun, orang caci maki, serang habis-habisan. Ada satu orang saja yang kami laporkan? Tidak pernah! Apalagi demonstrasi? Demonstrasi itu bagian dari demokrasi,” ujarnya.

Pigai juga menyoroti perubahan kebijakan terkait demonstrasi di Indonesia. Menurutnya, jika di masa lalu para demonstran bisa dijatuhi hukuman melalui peradilan, kini kebijakan tersebut telah berubah. Pemerintah saat ini, kata Pigai, justru memberikan amnesti kepada mereka yang sebelumnya dijatuhi hukuman karena demonstrasi.

“Dulu orang demonstrasi dihukum di peradilan, tapi sekarang kami bebaskan. Amnesti itu kan diberikan kepada orang-orang yang pernah demonstrasi di peradilan, kemudian sekarang mereka kita lepaskan. Jadi, di mana alerginya?” katanya.

Pernyataan ini disampaikan Pigai untuk menegaskan bahwa Prabowo tidak memiliki sikap anti-demonstrasi seperti yang dituduhkan. Ia juga menilai bahwa tudingan semacam itu tidak seharusnya dipercaya tanpa adanya bukti konkret atau pertimbangan dari berbagai sudut pandang.

Pigai kembali mengingatkan agar masyarakat lebih kritis dalam menerima informasi dan tidak mudah termakan narasi sepihak.

“Tidak usah percaya ya,” pungkasnya.*

Laporan Novia Suhari