Kamis, 03 Juli 2025
Menu

Polisi Beberkan Awal Penemuan Jasad Ibu dan Anak dalam Toren di Jakbar

Redaksi
Ilustrasi Penemuan Mayat dalam Toren Air | Rahmad Fadjar Ghiffari/Forum Keadilan
Ilustrasi Penemuan Mayat dalam Toren Air | Rahmad Fadjar Ghiffari/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Polisi membeberkan kronologi penemuan mayat ibu dan anak dalam toren air di wilayah Tambora, Jakarta Barat, pada Kamis 6/3/2025 malam.

Korban yang diketahui berinisial TSL (59) dan ES (35), ditemukan dalam kondisi membusuk, mengambang di dalam toren air rumah mereka.

Peristiwa ini pertama kali terungkap setelah R, anak kedua korban, melaporkan kehilangan ibu dan kakaknya sejak 1 Maret 2025. Setelah upaya pencarian, polisi akhirnya menemukan keberadaan keduanya dalam kondisi mengenaskan di dalam rumah mereka.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKP Dimitri Mahendra yang didampingi Kanit Reskrim Polsek Tambora Iptu Sudrajat Djumantara mengonfirmasi bahwa hasil pemeriksaan awal yang dilakukan bersama dengan Puslabfor Mabes Polri mengarah pada dugaan pembunuhan.

“Kami temukan bahwa di TKP tersebut terdapat dua orang yang sudah menjadi korban pembunuhan,” ujar Dimitri di Polres Metro Jakarta Barat, Senin, 10/3.

Dimitri menjelaskan, berdasarkan informasi dari R, ia terakhir kali berkomunikasi dengan ibunya pada 1 Maret. Namun, pada sore harinya, ibunya tak lagi bisa dihubungi.

“Saat R datang ke rumah, ia tidak menemukan ibu dan kakaknya,” ujarnya.

Merasa ada yang janggal, ia melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tambora pada 3 Maret. Hingga kini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku dan memeriksa sejumlah saksi terkait insiden ini.

“Kami sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku,” pungkasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Arfan Zulkan Sipayung membenarkan bahwa kedua korban tewas akibat pembunuhan.

“Benar, korban dibunuh di bak penampungan air,” katanya.

Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan pengejaran terhadap pelaku yang masih misterius.*

Laporan Ari Kurniansyah