FORUM KEADILAN – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI Raja Juli Antoni menghadiri peluncuran Daya Anagata Nusantara (Danantara) Indonesia yang digelar di Istana Merdeka, di Jakarta Pusat, pada Senin, 24/2/2025, bersama Ketua Umum (Ketum) PSI Kaesang Pangarep.
Raja Juli membantah sekaligus menegaskan bahwa Kaesang sama sekali tidak bergabung menjadi bagian dari pengurus Badan pengelola Danantara.
Hal ini disampaikannya dalam unggahannya yang berangkat menghadiri peluncuran Danantara. Pihak PSI pun menyambut baik kehadiran Danantara Indonesia.
“Baru selesai menghadiri peluncuran Danantara di Istana Merdeka. Berangkat dari pergi bersama Mas Kaesang. PSI menyambut baik Danantara. Semoga semua juga bisa berpikir positif dan optimis,” ujar Raja Juli.
Baru selesai menghadiri peluncuran Danantara di Istana Merdeka. Berangkat dari pergi bersama Mas @kaesangp
(1) PSI menyambut baik DANANTARA. Semoga semua juga bisa berfikir positif dan optimis.
(2) Ide DANANTARA baik sekali. Seperti sapu lidi, kalau disatukan-diikat jadi satu,… pic.twitter.com/SylwABfJ2N
— Raja Juli Antoni, MA., Ph.D. (@RajaJuliAntoni) February 24, 2025
Raja Juli mengatakan bahwa ide Danantara baik dan menganalogikan Danantara seperti sapu lidi. Namun, Raja Juli menegaskan Danantara harus dikelola secara profesional.
“Seperti sapu lidi, kalau disatukan-diikat jadi satu, jadi lebih kuat dan bermanfaat lebih banyak. Danantara tentunya mesti dikelola dengan lebih profesional, akuntabel dan transparan agar berhasil dan mensejahterakan rakyat Indonesia.” lanjutnya.
Ia menyinggung mengenai isu masuknya Kaesang ke Danantara yang belakangan ini ramai di media sosial. Isu tersebut berawal dari suatu poster yang memperlihatkan bahwa Kaesang akan menjadi holding operational Danantara. Raja Juli pun menekankan bahwa informasi tersebut hoax, yang digunakan untuk tujuan tertentu.
“Banyak pertanyaan, Mas Kaesang bergabung di Danantara seperti banyak meme/poster yang beredar? Jawabannya, tidak. Itu hanya gosip dan hoax yang diada-adakan dengan tujuan tertentu,” tuturnya.
Diketahui, Kaesang pun telah membantah bahwa dirinya masuk dalam struktural pengurus Badan Pengelolaan Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).
“Tidak,” kata Kaesang usai menghadiri peluncuran BPI Danantara di Istana Kepresidenan.
Namun, dirinya mengungkapkan mendukung setiap program Presiden RI Prabowo Subianto termasuk BPI Danantara.
“Kita selalu dukung, semua program Pak Presiden kita dukung,” pungkasnya.
Diberitakan, Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 24/2/2025.
Pemerintah melalui Danantara akan menginvestasikan sumber daya alam (SDA) beserta aset-aset negara sehingga diharapkan badan ini dapat mendorong berbagai proyek yang mempunyai dampak besar dan berkelanjutan bagi Indonesia.
Danantara akan mengkonsolidasikan Indonesia Investment Authority (INA) dan tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Tujuh BUMN yang telah tergabung dalam Danantara sebagai tahap awal adalah Bank Mandiri, Bank BRI, PLN, Pertamina, BNI, Telkom Indonesia, dan MIND ID.
“Pada siang hari ini, hari Senin 24 Februari 2025, saya Presiden RI meluncurkan Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara Danantara Indonesia,” kata Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta.
Ketika meresmikan Danantara, Prabowo didampingi oleh para mantan Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) yang hadir beserta perwakilan pejabat terkait. Mereka adalah Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK), Wakil presiden (Wapres) ke-11 RI Boediono, hingga Wakil Presiden ke-13 Ma’ruf Amin.*