FORUM KEADILAN – Sebanyak 17 dari 55 kepala daerah dari PDIP dikabarkan sudah bergabung dalam kegiatan retret Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah (Jateng), pada Minggu, 23/2/2025 malam.
Tito mengungkapkan bahwa dirinya mendengar siang nanti akan ada kepala daerah dari PDIP lainya yang ingin bergabung. Ia mengaku menyambut positif karena retret tersebut adalah acara pemerintah dan bermanfaat bagi para kepala daerah.
“Kemudian, hari ini saya dengar ada juga yang mau bergabung. Tapi, ya kita minta sekali lagi, ini acara kenegaraan. Acara pemerintah, yang tadi rekan-rekan semua, kepala daerah merasakan sendiri manfaatnya,” katanya.
“Tempat ini, Akmil kan memang banyak pintunya. Ya tergantung gimana yang mudah, mereka masuk. Ya silakan masuk,” sambungnya.
Diketahui, sejumlah kepala daerah PDIP yang terlihat yang terlihat di Kompleks Akmil antara lain, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana putra dari Gubernur Jakarta, Pramono Anung.
Lalu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi; Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat; Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin; Bupati Sukoharjo, Etik Suryani; Bupati Demak, Eisti’anah.
Mereka telah dibagi sesuai ketentuan wilayah provinsi dan telah ikut kelas di dalam tenda.
Lalu, pada Sabtu, 21/2, sebanyak 55 Kepala daerah dari PDIP berkumpul di Magelang, pada Sabtu, 21/2 dan belum bergabung ke retret yang diselenggarakan di Akmil.
Dalam sebuah kafe di Magelang, 55 kepala daerah PDIP itu berkumpul untuk menggelar pertemuan. Mereka disebut mengikuti konsolidasi antara lain, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Gubernur Bali, Wayan Koster, Bupati Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, Masinton Pasaribu, Bupati Gunungkidul, Endah Subekti, hingga Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo.
Hasto Wardoyo mengatakan, dalam pertemuan di Kafe disepakati bahwa Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung akan melakukan berdiskusi dengan DPP PDIP dan pemerintah mengenai keikutsertaan retret Akmil dan instruksi penundaan keberangkatan yang dikeluarkan oleh Ketua Umum (Ketum) Partai, Megawati Soekarnoputri.
Hasil komunikasi tersebut disebut akan menentukan waktu kapan 55 Kepala daerah gabung ke retret Akmil.*
