Prabowo Singgung Tingkat Kepuasaan MA Rendah Pada Pengadilan Banding

Presiden Prabowo Subianto pidato dalam acara sidang istimewa laporan tahunan Mahkamah Agung (MA) tahun 2024, di Gedung MA, Jakarta, Rabu, 19/2/2025. | Youtube Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo Subianto pidato dalam acara sidang istimewa laporan tahunan Mahkamah Agung (MA) tahun 2024, di Gedung MA, Jakarta, Rabu, 19/2/2025. | Youtube Sekretariat Presiden

FORUM KEADILAN – Presiden Prabowo Subianto menyoroti tingkat kepuasaan Mahkamah Agung (MA) yang dinilai rendah pada pengadilan tingkat banding, ketika acara laporan Tahunan Mahkamah Agung RI, tahun 2024, di Gedung Mahkamah Agung, pada Rabu, 19/2/2925.

“Intinya hormat saya, terima kasih atas seluruh dharmabaktimu atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia, terima kasih atas pekerjaanya. Tapi, ada tapinya,” ujar Prabowo.

Bacaan Lainnya

“Kalau tidak salah saya lihat sepintas slide ke MA tadi tingkat kepuasan atas putusan tingkat banding, bener ya? kalau tidak salah tingkat kepuasan masih tidak terlalu tinggi. Atau mungkin mata saya yang kurang baik,” lanjutnya.

Tetapi, dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga berpesan untuk menjadi hakim yang berintegritas, menjadi pengayom, dan pelindung rakyat.

“Beri keadilan tegakan keadilan untuk seluruh rakyat Indonesia, dengan tidak pandang bulu. Tonggak Trias Politika, peradilan yudikatif, sama tingkatnya sama, sama derajatnya sama kuasanya dengan eksekutif dan legislatif,” tegasnya.

Menurut Prabowo, Hakim Mahkamah Agung juga berani menegakan kebenaran, kejujuran, tegakan keadilan, memberantas, dan terus memberantas korupsi.

“Kita bekerja sebaik-baiknya untuk anak dan cucu kita,” pungkasnya.

Diketahui, Ketua Mahkamah Agung Sunarto, menjelaskan tingkat kepuasan publik terhadap putusan pengadilan. Yang diukur dari perbandingan jumlah upaya hukum yang diajukan pada masing-masing tingkat peradilan, dengan jumlah perkara yang diputus oleh tingkat peradilan.

Di luar perkara yang disidangkan dengan acara pemeriksaan cepat, perkara pelanggaran lalu lintas (tilang), beserta perkara perdata permohonan, selama tahun 2024 yang diajukan upaya hukum banding, tercatat sebanyak 30.217 perkara atau sebesar 5,09% dari jumlah keseluruhan perkara yang diputus oleh pengadilan tingkat pertama. Menunjukkan bahwa, tingkat kepuasan para pihak terhadap putusan pengadilan tingkat pertama adalah sebesar 94,91%.

Pada tingkat banding, perkara yang diajukan kasasi adalah sebanyak 20.370 perkara atau sebesar 62,67% dari keseluruhan perkara yang diputus oleh pengadilan tingkat banding. Menunjukkan bahwa tingkat kepuasan para pihak atas putusan pengadilan tingkat banding adalah sebesar 37,33%.

Tetapi, tingkat kasasi, putusan yang diajukan peninjauan kembali sebanyak 2.130 perkara, atau sebesar 10,39% dari keseluruhan putusan kasasi, sehingga tingkat kepuasan terhadap putusan kasasi adalah sebesar 89,61%.*

Pos terkait