Kamis, 12 Juni 2025
Menu

Heboh Tagar ‘Kabur Aja Dulu’, PKB: Jangan Kabur Lah!

Redaksi
Waketum PKB Jazilul Fawaid, di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu, 19/2/2025 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Waketum PKB Jazilul Fawaid, di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu, 19/2/2025 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menanggapi viralnya tagar ‘Kabur Aja Dulu‘ di media sosial sebagai bentuk kritik dari generasi muda yang perlu direspons secara positif. Menurutnya, fenomena ini harus menjadi perhatian pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan.

“Kita semua yang memegang kekuasaan, baik eksekutif maupun legislatif, harus merespons secara positif. Ini adalah aspirasi anak muda, baik yang ada di luar negeri maupun di dalam negeri,” katanya kepada wartawan di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu,19/2/2025.

Meskipun memahami keresahan generasi muda, ia mengimbau agar masyarakat tidak serta-merta memilih kabur dari Indonesia. Menurutnya, negara ini telah diperjuangkan oleh para pendiri bangsa untuk kesejahteraan seluruh rakyatnya.

“Ya jangan kabur lah. Negara ini dilahirkan oleh para pendiri untuk seluruh warga Indonesia, tanpa pandang bulu,” tegasnya.

Lebih lanjut, Jazilul menilai tagar ‘Kabur Aja Dulu’ bukan merupakan bentuk kebencian terhadap negara, melainkan wujud kecintaan anak muda yang ingin menyampaikan kritik terhadap kebijakan pemerintah.

“Ini bukan kebencian. ‘Kabur Aja Dulu’ itu bukan kebencian. Justru ini adalah bentuk kecintaan kepada Indonesia. Mungkin saja kritik ini ditujukan kepada para pengelola negara, pemerintah, atau pengambil kebijakan,” jelasnya.

Sebagai anggota Komisi VIII DPR RI, ia mengajak semua pihak untuk tidak menganggap fenomena ini sebagai hal sepele atau reaksi emosional semata.

“Ini bukan seperti istri yang lagi ngambek sama suami. Ini harus direspons secara positif, bahwa ada bagian-bagian yang perlu diperbaiki menurut perspektif anak muda, terutama mereka yang berada di luar negeri,” pungkasnya.*

Laporan Novia Suhari