FORUM KEADILAN – Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Rahayu Saraswati, menanggapi tren tagar #KaburAjaDulu yang belakangan ramai di media sosial.
Menurutnya, ajakan untuk anak muda Indonesia pergi ke luar negeri tidak sepenuhnya salah, tetapi harus memiliki tujuan yang jelas dan diharapkan dapat kembali berkontribusi bagi bangsa.
“Walaupun sangat disayangkan ada pihak-pihak yang mendorong anak-anak muda Indonesia untuk ke luar negeri dengan hashtag #KaburAjaDulu, sebenarnya banyak juga yang mendukung anak muda mencari kesempatan mengembangkan talenta, mencari ilmu, dan mendapatkan pendapatan di luar negeri,” ujar Rahayu di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa. 18/2/2025.
Menurutnya, merantau ke luar negeri untuk menimba ilmu atau mencari pengalaman kerja adalah hal yang positif dan sejalan dengan budaya masyarakat Indonesia yang terbiasa merantau. Namun, ia berharap ilmu dan pengalaman yang didapat bisa dimanfaatkan untuk membangun Indonesia.
“Harapannya, setelah mendapatkan kesempatan belajar dan bekerja di luar negeri, ilmu yang mereka peroleh bisa digunakan untuk berkontribusi bagi bangsa dan negara,” jelasnya.
Rahayu juga menegaskan bahwa DPR tidak menghambat generasi muda yang ingin mencari pengalaman di luar negeri. Ia pun mengaku pernah menempuh pendidikan di luar negeri.
“Kami di DPR sama sekali tidak menolak atau menghambat anak muda yang ingin ke luar negeri. Saya pun juga pernah belajar di luar negeri,” katanya.
Sebagai solusi, Rahayu mengusulkan agar narasi yang berkembang diubah dari #KaburAjaDulu menjadi #MerantauAjaDulu. Menurutnya, istilah ‘merantau’ lebih mencerminkan semangat belajar dan kembali untuk membangun negeri.
“Mungkin perlu diubah dari #KaburAjaDulu menjadi #MerantauAjaDulu. Tidak masalah jika ingin mencari ilmu dan pengalaman di luar negeri, asalkan nantinya bisa kembali dan berkontribusi bagi bangsa,” pungkasnya.*
Laporan Muhammad Reza
