FORUM KEADILAN – Sebuah kapal berpenumpang meledak di Dermaga 20 Marina Ancol, Jakarta Utara, hingga menewaskan satu orang pada Sabtu, 8/2/2025 malam.
Sumber ledakan itu diduga dari penumpang yang merokok saat kapal mengisi bahan bakar minyak (BBM).
“Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dari Polres Kepulauan Seribu, Polairud Polda Metro Jaya, maka ada beberapa saksi yang melihat bahwa orang di TKP yang merokok di atas kapal, kapal itu sedang melakukan pengisian BBM dari truk tengki,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, kepada media di Polda Metro Jaya, Senin, 10/2.
Ade Ary mengatakan, seketika terdengar dentuman ledakan yang berasal dari kapal tersebut. Berdasarkan pengakuan saksi yang melihat, kapal tersebut sudah terbakar, bahkan, saksi sempat menyelamatkan korban yang berada di kapal.
“Ada lima orang yang mengalami luka bakar, ada yg dirawat RS Koja, di RS Cempaka Putih, RS Satya Negara dan akan dirujuk ke RSCM,” ujarnya.
Ade Ary mengungkapkan, pihaknya masih mencari seorang kapten kapal berinisial M. Pihaknya juga masih melakukan pengangkatan bangkai kapal dari kedalaman 2,5 meter.
“Sampai saat ini kapten kapal saudara M belum ditemukan. Tim masih bekerja di lapangan, sedang berupaya melakukan pengangkatan bangkai kapal sudah ditemukan di kedalaman 2,5 m,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, terjadi ledakan kapal di Dermaga 20 Marina Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu, 8/2 malam. Peristiwa tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta melaporkan, terdapat lima orang yang mengalami luka-luka akibat kebakaran di dua unit kapal di tempat kejadian.
Informasi kebakaran diterima oleh Pemadam Kebakaran Jakarta Utara sekira pukul 22.00 WIB. Menindak lanjuti laporan itu, sembilan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan menuju lokasi.
Petugas kemudian melakukan pemadaman mulai pukul 22.15 WIB dan berhasil melokalisasi sekira pukul 22.25 WIB. Setelah itu mereka melakukan proses pendinginan.*
Laporan Ari Kurniansyah