Maria mengatakan bahwa cek kesehatan gratis dapat dilakukan oleh para pelajar di sekolah ketika tahun ajaran baru dimulai.
“Nanti pemeriksaan kesehatan sekolah untuk SD, SMP SMA, mulai berjalan Juli,” kata Maria dalam konferensi pers, Jumat, 7/2/2025.
Pelajar dengan usia 7-17 tahun tidak dapat mengikuti cek kesehatan gratis melalui jalur ulang tahun yang digelar pada 10 Februari mendatang.
Pemisahan kategori ini dilakukan untuk menghindari fasilitas kesehatan pemerintah terlalu terbebani program cek kesehatan gratis.
“Ada yang tanya kok yang usia segini enggak masuk? Karena kita pisahkan agar atur beban pelayanan di faskes kita. Jadi usai 7-17 supaya enggak masuk di pemeriksaan gratis ultah, tapi cek kesehatan di sekolah,” tuturnya.
“Usia 7-17 tak ikut yang cek pemeriksaan yang (jalur) ulang tahun. Ikutnya nanti yang pemeriksaan gratis di sekolah mulainya saat tahun ajaran baru. Program sedang kita siapkan mulai Juli,” imbuhnya.
Di sisi lain, Maria mengatakan bahwa kategori pemeriksaan kesehatan gratis ‘ulang tahun’ dapat diakses oleh masyarakat yang sedang berulang tahun ditambah 30 hari setelah tanggal ulang tahun.
Kategori pemeriksaan gratis ulang tahun ini ditujukan bagi masyarakat yang berusia 0-6 tahun dan 18 tahun ke atas.
“Jadi usia 6 tahun ke bawah dan usia 18 tahun ke atas ikuti program cek kesehatan ulang tahun. Ini kita gelar besok Senin. Seluruh Puskesmas kita siap,” pungkasnya.*