Gerindra Rayakan HUT ke-17 dengan Santunan dan Gebyar UMKM

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis, 6/2/2025 | Muhammad Reza/Forum Keadilan
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis, 6/2/2025 | Muhammad Reza/Forum Keadilan

FORUM KEADILAN – Partai Gerindra merayakan hari ulang tahun (HUT) yang ke-17 pada Kamis, 6/2/2025. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa perayaan tahun ini difokuskan di daerah-daerah dengan melibatkan masyarakat secara luas.

“Kita bersyukur dalam ulang tahunnya yang ke-17, partai kita bisa menempatkan kader terbaiknya sebagai Presiden Republik Indonesia, yaitu Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina kami Haji Prabowo Subianto,” kata Muzani di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis, 6/2.

Bacaan Lainnya

Muzani juga menyampaikan bahwa dalam Pemilu 2024, Gerindra berhasil menjadi partai terbesar ketiga di DPR RI. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya menjaga kepercayaan rakyat hingga akhir periode pemerintahan.

Sebagai bagian dari perayaan HUT, Gerindra menggelar berbagai kegiatan sosial. Di Jakarta, Fraksi Gerindra DPR RI menyelenggarakan Gebyar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah.

Selain itu, partai juga membagikan 7.500 paket sembako untuk masyarakat Jabodetabek serta memberikan santunan kepada 1.700 anak yatim.

“Kami juga menyalurkan sejumlah sapi ke pondok pesantren serta mengadakan kegiatan yang bersifat kekeluargaan dan mempererat persatuan, baik di internal partai maupun dengan masyarakat,” ujarnya.

Muzani menambahkan bahwa puncak perayaan HUT Gerindra ke-17 akan digelar pada 15 Februari 2025. Acara tersebut akan diawali dengan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) yang melibatkan DPP, DPC, dan DPD Gerindra dari seluruh Indonesia.

“Perayaan ini juga menjadi momentum bagi kami untuk mengevaluasi kekuatan dan kemampuan partai dalam menjalankan kepercayaan yang telah diberikan rakyat,” tutur Muzani.*

Laporan Muhammad Reza

Pos terkait