FORUM KEADILAN – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta agar institusinya segera menuntaskan masalah judi online (judol) dan narkoba yang merambah di masyarakat.
Kata Kapolri, Presiden Prabowo Subianto prihatin terhadap judol yang berdampak besar di masyarakat, khususnya ke anak-anak di bawah umur.
“Oleh karena itu, saya minta untuk ini terus dilakukan penegakan, koordinasi dengan seluruh rekan-rekan, sehingga masalah judol ini betul-betul bisa kita tuntaskan,” katanya dalam Rapat Pimpinan Polri di Hotel Tribrata, Jumat, 31/1/2025.
Menurutnya, menyelesaikan judi online bisa dimulai dari institusi Polri, yaitu menindak anggota-anggota Polri yang terlibat dalam judol.
“Baik mulai dari keterlibatan anggota di dalam, tentunya kita harus melakukan pengecekan setiap hari, sampai dengan penegakan hukum,” lanjutnya.
Ia juga meminta agar Polri menangkap bandar-bandar besar yang terlibat dalam aplikasi judi online.
“Termasuk juga melakukan TPPU (tindak pidana pencucian uang) terhadap kelompok-kelompok bandar yang besar, sehingga asetnya bisa kita tarik dan kita sita untuk negara,” katanya.
Selain itu, Kapolri juga meminta agar institusi Polri memberikan penekanan penuh terhadap masalah narkoba di Indonesia, terutama di daerah yang menjadi wilayah singgah dan pintu masuk.
“Demikian juga yang di daerahnya terdapat banyak sekali para pengguna narkoba. Ini tolong untuk diantisipasi,” katanya.
Ia mengatakan, bahwa Polri memiliki 205 program kampung narkoba yang menjadi wilayah kampung bebas narkoba.
“Sehingga kita betul-betul bisa menutup peredaran narkoba ini. Karena ini menyangkut masalah kapital outflow, ini menyangkut masalah nasib generasi muda kita. Jadi mohon ini betul-betul bisa kita maksimalkan,” pungkasnya.*
Laporan Syahrul Baihaqi