Kemenag Ungkap Alasan Biaya Haji 2025 Lebih Murah

FORUM KEADILAN – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkap alasan turunnya biaya haji tahun 2025. Salah satunya adalah penggunaan IT dalam melakukan penyisiran keperluan jamaah.
Diketahui, Kementerian Agama (Kemenag) bersama DPR RI sepakat biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2025 untuk jemaah reguler rata-rata sebesar Rp89,4 juta. Biaya ini turun sekitar 4 juta rupiah dari tahun lalu yang mencapai Rp93,4 juta rupiah.
“Kami menggunakan IT. Otomatis juga akan menghemat jasa orang di situ. IT lebih murah, kami juga melakukan penyisiran sampai sekecil-kecilnya dan mengandalkan lobi-lobi dan tawar-menawar,” katanya saat melakukan audiensi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis, 23/1/2025.
Kata Nasaruddin, lobi yang dilakukan Kemenag berguna untuk mendapatkan fasilitas yang bagus tapi ramah kantong. Meski lebih murah, ia mengaku tak mengesampingkan kualitas yang diberikan.
“Bukan hanya harga yang murah, tetapi kita juga mendapatkan tempat yang lebih dekat. Alhamdulillah lobi yang kita lakukan bisa mendapatkan tempat di lingkaran Mina itu sendiri, otomatis pembiayaanya juga nanti akan berkurang,” jelasnya.
Nasaruddin mengaku, banyak hal yang dilakukan Kemenag untuk menekan biaya haji agar lebih murah, seperti tawar-menawar mobil bus untuk jamaah selama beribadah.
Menurutnya, mengurus jamaah haji hanya memerlukan ketulusan hati dan kejujuran.
“Tidak ada kepentingan apapun kepentingan lain. Kami minta kepada KPK untuk pendampingan. Bukan hanya di Indonesia, tapi nanti juga kami akan memohon KPK itu ikut menyertai kami juga di Tanah Suci,” pungkasnya.*
Laporan Merinda Faradianti