Rabu, 25 Juni 2025
Menu

Pramono-Rano Umumkan Struktur Tim Transisi Gubernur Jakarta

Redaksi
Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno memberikan keterangan di Hotel Pullman, Jakarta Barat, Kamis, 9/1/2024. I Syahrul Baihaqi/Forum Keadilan
Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno memberikan keterangan di Hotel Pullman, Jakarta Barat, Kamis, 9/1/2024. I Syahrul Baihaqi/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Daerah Khusus Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno (Doel) secara resmi mengumumkan susunan Tim Transisi Gubernur Jakarta. Tim itu terdiri dari 14 orang profesional yang dipilih berdasarkan pengalaman dan kompetensi mereka di bidang masing-masing.

“Ketua timnya adalah Saudari Ima Mahdiah, Wakil Ketua DPRD Jakarta. Kemudian koordinator operasionalnya adalah Emir Krishna, adalah orang yang selama ini menempel saya sehari-hari,” kata dia usai ditetapkan sebagai Gubernur Jakarta di Hotel Pullman, Jakarta Barat, Kamis, 9/1/2024.

Selain itu, Juru Bicara PDI Perjuangan Chico Hakim didapuk sebagai koordinator komunikasi dan Beno Muhammad Ibnu sebagai sekretaris tim transisi. Sedangkan di bidang teknis, kata Pram, ada M Syafrudin yang telah lama berkeja bersama dirinya dan bertugas mengurusi bidang sumber daya manusia.

Untuk bidang perencanaan, ia menunjuk Mangatta Todding Allo, dan di bidang keuangan ada Yustinus Prastowo.

“Bidang keuangan mungkin saudara-saudara sebagian sudah kenal, karena memang kami ingin mendapatkan pandangan yang kritis dari mantan staf khususnya Menteri Keuangan, yaitu saudara Yustinus Prastowo,” katanya.

Sedangkan di bidang infrastruktur, ia menunjuk John Oddius dan Yunarto Wijaya sebagai tim bidang teknologi informasi. Ada juga Nirwono Yoga yang memimpin tim kebijakan publik dan Agus Harihadi yang memimpin bidang kebijakan ekonomi.

“Kemudian bidang sosial budaya, saudara Dedy Wijaya. Ini yang Jakarta Plus itu. Menurut saya Jakarta kalau mau membranding dan sebagainya, orang yang profesional seperti ini harus kita beri ruang untuk bisa ikut berpartisipasi,” tutur Pram.

Sementara di bidang lingkungan hidup, Pram memilih Profesor Firdaus Ali yang merupakan ahli air dan Charles Honoris di bidang kebijakan kesehatan.

Tim ini juga diperkuat oleh dua pendukung kesekretariatan, yaitu Desa Pridini yang menjabat Wakil Sekretaris dan Mandira Bienna Elmir, sebagai asisten data dan komunikasi.

Pramono menegaskan bahwa tim ini hanya bertugas menyiapkan segala kebutuhan persiapan pelantikan.

“Mereka tidak memutuskan, keputusannya tetap ada pada saya dan Bang Dul sepenuhnya,” ujar Pram.

Menurutnya, tim ini dibentuk dengan mempertimbangkan kebutuhan untuk mendengarkan pandangan dari para profesional di berbagai sektor.

“Jakarta membutuhkan tim yang dapat memberikan kontribusi nyata. Orang-orang ini kami beri ruang untuk ikut berpartisipasi,” pungkasnya.*

Laporan Syahrul Baihaqi