FORUM KEADILAN – Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menemui Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Sandiaga mendatangi kediaman Jokowi, di Jalan Kutai Utara Nomor 1, Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah pada Kamis, 12/12/2024.
Sandiaga datang dengan mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih dan mengenakan peci.
Ia tiba di kediaman Jokowi tanpa didampingi sang istri. Pertemuan tersebut berlangsung hampir satu jam. Keduanya terlihat keluar dari kediaman Jokowi sekitar pukul 10.45 WIB.
Petinggi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengaku, kedatangannya ini karena adanya agenda di Solo, yaitu menghadiri pernikahan sang keponakan, Athina Siti Khadijah Papadimitriou dengan pebalap Rio Haryanto.
Katanya, sebelum hadir ke resepsi pernikahan Athina dan Rio pada Kamis malam, ia menyempatkan diri datang ke kediaman Jokowi pada Kamis pagi untuk bersilaturahmi.
“Ini sowan silaturahmi sama Pak Jokowi, kebetulan saya ini mantu keponakan saya menikah sama Mas Rio Haryanto. Jadi seluruh keluarga kami ada di Solo, sekaligus silaturahmi dan berdiskusi tentang ekonomi dengan Pak Jokowi,” ujar Sandiaga kepada awak media di kediaman Jokowi, Kamis, 12/12/2024.
Sandiaga membeberkan, pertemuan mereka tersebut adalah pengobat rindu usai beberapa bulan tidak bertemu. Diketahui, Sandiaga menjabat sebagai Menparekraf di Kabinet Indonesia Maju saat Jokowi menjadi Presiden.
“Dan ini lepas kangen, rindu hampir tiga bulan tidak bertemu dengan Pak Jokowi, demikian,” kata Sandiaga.
Selain itu, Sandiaga juga mengaku membahas masalah ekonomi dan politik dalam pertemuan tersebut. Menurut dia, pembahasan terkait ekonomi lebih banyak dibandingkan tentang masalah politik. Permasalahan dalam dua bidang tersebut dibahas untuk menghadapi tantangan kedepan setelah terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat.
“Banyaknya ekonomi ya tapi kalau politik ini kan sebagai bagian dari kita membangun bangsa ya. Yang dibahas bahwa ekonomi Indonesia baik tapi ada beberapa tantangan seperti tantangan perang dagang dengan Trump terpilih dan juga peluang justru bagi Indonesia untuk mengambil begitu banyak ekonomi yang harus tertata ulang dengan situasi geopolitik yang kita hadapi terutama untuk penciptaan lapangan kerja,” tuturnya.
Kata Sandiaga, dulu inflasi menjadi kekhawatiran Indonesia. Namun kini, hal itu sudah dapat ditangani dengan baik. Ia pun berharap ekonomi Indonesia akan lebih baik ke depannya.
“Yang dulu menjadi kekhawatiran kita itu inflasi, Indonesia sudah bisa menangani dengan baik. Insya Allah ekonomi akan baik ke depan,” ungkapnya.
Ketika ditanya terkait permasalahan politik apa yang dibahas, ia tidak mau membeberkan secara detail.
“Nanti ada kesempatan berikutnya, akan disampaikan,” pungkasnya.*