FORUM KEADILAN – Grup K-Pop, NewJeans, secara tiba-tiba mengumumkan pemutusan kontrak eksklusif mereka dengan ADOR melalui konferensi pers yang diadakan pada Kamis malam, 28/11.
Dalam pernyataan mereka, para anggota mengungkapkan alasan di balik keputusan tersebut, yaitu kekecewaan terhadap ADOR yang dinilai kurang mendukung perkembangan karier mereka.
Menanggapi keputusan NewJeans, ADOR angkat bicara secara tegas bahwasanya perusahaan tidak pernah melanggar kontrak sebagaimana yang dituduhkan oleh NewJeans.
“ADOR, sebagai salah satu pihak dalam kontrak eksklusif, tidak melanggar kontrak, dan mengklaim bahwa kepercayaan telah dirusak secara sepihak bukan merupakan dasar untuk pengakhiran,” ujar ADOR.
ADOR juga menyebut bahwa NewJeans masih memiliki kontrak eksklusif yang masih berlaku hingga 31 Juli 2029. Meski demikian, NewJeans tetap tegas untuk meninggalkan agensi.
“Kami menyesal bahwa konferensi pers untuk mengumumkan penghentian kontrak eksklusif telah direncanakan dan dilakukan bahkan sebelum menerima tanggapan terhadap sertifikasi konten dan tanpa tinjauan yang memadai,” kata ADOR melansir dari Soompi.
“Oleh karena itu, kami mengharapkan mereka untuk melanjutkan kegiatan yang dijadwalkan ke depan bersama ADOR seperti yang telah mereka lakukan hingga saat ini,” lanjutnya.
Sebelumnya, ADOR telah berupaya menyelesaikan konflik ini secara damai, namun upaya tersebut tidak berhasil karena NewJeans sulit ditemui untuk mencapai kesepakatan.
“Kami sudah beberapa kali meminta pertemuan dengan para artis, namun tidak terkabul. Kami berharap bahkan saat ini, kami dapat membuka hati dan melakukan percakapan yang tulus bersama,” tutup ADOR.
Pada akhirnya, ADOR telah memutuskan untuk membawa kasus ini ke ranah hukum setelah pemutusan kontrak secara sepihak oleh NewJeans. Hal ini mencakup pelanggaran kontrak eksklusif, kepemilikan nama NewJeans, dan hak kekayaan intelektual atas musik.*
Laporan Zahra Ainaiya
