Sulit Berantas Judol, Menkomdigi: Tutup Satu Situs Tumbuh Seratus

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafied di Kantor KemenkoPM, di Jakarta Pusat, Kamis, 28/11/2024 | Novia Suhari/Forum Keadilan

FORUM KEADILAN – Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafied, mengungkapkan tantangan sulit dalam memberantas judi online di Indonesia. Menurutnya, upaya menutup satu situs judi online (Judol) justru menumbuhkan 100 situs yang baru.

“Pengawasan terhadap situs-situs judi yang ditutup itu satu tumbuh 10 atau tumbuh 100 itu memang memerlukan tenaga luar biasa,” katanya dalam konferensi pers, di Kantor KemenkoPM, di Jakarta Pusat, Kamis, 28/11/2024.

Bacaan Lainnya

Selain itu, kata Politikus Partai Golkar tersebut, perihal kerjasama antara situs judol dengan platform yang rata-rata adalah perusahaan global teknologi raksasa. Sehingga hal ini menjadi pekerjaan yang tidak mudah bagi pemerintah untuk memberantas habis Judol.

“Itu juga menjadi PR luar biasa. Komunikasi, alhamdulillah jalan tapi (sulit) bagaimana membuat teman-teman dari platform teknologi besar itu mau comply dengan aturan yang ada di Indonesia,”ujarnya.

Kendati demikian, Meutya mengaku sudah ada komitmen dari beberapa platform raksasa yang ingin terlibat membantu Indonesia memberantas Judol. Namun dia meyakini jika tetap kompak, bukan tidak mustahil Judol bisa diberantas.

“Itu sih mungkin kenapa (sulit) dan juga (karena) lintas negara-nya ini. Pada intinya adalah kami yakin kalau kompak, kuat sebagai pemerintahan presiden,” tutupnya.*

Laporan Novia Suhari.

Pos terkait