Pengemudi Taksi Online Dipukuli di Jalan Tol Jakarta-Tangerang

Sopir taksi online jadi korban pengeroyokan | ist
Sopir taksi online jadi korban pengeroyokan | ist

FORUM KEADILAN – Seorang pengemudi taksi online, Edwin Anunjaya, menjadi korban pengeroyokan di Jalan Tol Jakarta-Tangerang pada Sabtu, 16/11/2024 malam. Pelaku diduga dalam kondisi mabuk.

Kejadian bermula saat Edwin mengantar penumpang. Di tengah perjalanan, mobil pelaku tiba-tiba menghalangi jalan mobil Edwin.

Bacaan Lainnya

“Kita klakson kan, maksudnya pengen tau nih si pengemudi ini ngantuk apa mabok. Tapi ternyata begitu saya kelakson dia marah, tiba-tiba ngerem-ngerem gitu, kayak seakan pengen mundur gitu kan. Otomatis kan saya ikut ngerem Nah, ketika kita nyari aman ngambil ke kanan, dia ikut ke kanan. Kita ke kiri, ngambil ke kiri,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin, 18/11.

Merasa tidak terima karena diklakson, pelaku turun dari mobil dan langsung memukul Edwin. Meskipun rekan pelaku sempat mencoba menahan, aksi pemukulan tetap terjadi.

“Maksudnya kan kita bisa bicara pelan-pelan karena pelaku ini mabok, turunnya saja sudah sempoyongan dan segala macam. Itu juga dia ditarik sama rekan perempuannya karena memang ada perempuannya dua, ditarik,” ucapnya.

“Langsung gebuk saya, agak lumayan lah kepala saya, bagian pipi sih lumayan kenceng juga, agak-agak puyeng saja sampe sekarang, yang mukul dua, yang baju putih sama baju yang kuning,” sambungnya.

Menurut Edwin, tindakan pelaku tidak hanya membahayakan dirinya tetapi juga pengendara lain. Edwin sempat meminta maaf untuk meredakan situasi, tetapi pelaku tetap arogan.

“Dikeroyok tanpa ampun. Kita sementara sudah minta maaf segala macem, tapi dia arogan banget pukul saya seakan-akan tuh dia nggak mikir itu di tengah tol gitu loh, istilah kita takut andai kata mobil belakang pada kenceng-kenceng apa nggak selesai tuh,” ujarnya.

Penumpang Edwin yang ketakutan merekam kejadian tersebut. Selain memukul Edwin, pelaku juga merusak kaca spion mobilnya.

“Bukan shock lagi, kaget sampe teriak-teriak kan dia ada di videonya, sudah gitu mobil saya juga dirusak kaca spionnya, dipukul-pukulin, untungnya Alhamdulillah cuma kita agak servis dikit saja,” imbuhnya.

Hingga kini, Edwin belum melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian, tetapi sudah menginformasikannya kepada pihak aplikator.

“Kalau saya tetap pakai prosedur, karena kita kan ada wawannya ya, kita untuk sejauh ini baru cuman lapor sama pihak Gojek, nah kita tinggal tunggu konfirmasi pihak Gojek itu seperti apa, kita belum dikasih tahu,” tandasnya.*

Laporan Ari Kurniansyah

Pos terkait