FORUM KEADILAN – Calon Wakil Gubenur Jakarta nomor urut tiga, Rano ‘Doel’ Karno, menyebutkan penerapan retribusi sampah di Jakarta yang akan dilaksanakan per 1 Januari 2025 mendatang, tidak dibutuhkan. Hal ini disampaikannya pada saat debat ketiga pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
“Retribusi sampah ini tidak dibutuhkan jika tata kelola sampah sudah benar dan efisien,” katanya dalam debat Pilgub Jakarta 2024 ketiga di kawasan Jakarta Pusat, Minggu, 17/11/2024.
Menurut Rano, sebenarnya masalah sampah bisa diselesaikan hingga 35 persen, jika bisa dipilih dari rumah tangga dan bank sampah. Ia mencontohkan, seharusnya pemilahan sampah menghasilkan uang. Untuk kemasan plastik bisa menjadi deposit sampah sesuai jenisnya sampai hilir hingga sampah dikelompokkan.
Selanjutnya, kata Bang Doel, sampah tersebut juga bisa menjadi kerajinan dan manufaktur. Ia juga menjanjikan pengolahan sampah modern melalui Refuse Derived Fuel (RDF).
“Yang menjadikan bahan bakar kemudian sampah bisa menjadi energi PLTA, sampah kemudian bisa dijadikan produk yang bernilai contohnya seperti briket dan bisa jadi pengganti batubara sehingga rendah emisi,” beber pria yang akrab disapa Bang Doel.*