Jaksa Agung Sebut Ada Pegawainya Main Judol, Nasir Djamil: Harus Dibenjolkan Kepalanya

FORUM KEADILAN – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Nasir Djamil geram dengan pengakuan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin yang menyatakan banyak pegawai Kejaksaan Agung (Kejagung) yang ikut bermain judi online (Judol). Nasir Djamil pun mengaku miris mendengar pegawai Kejagung bermain Judol sekalipun iseng.
“Orang-orang yang terlibat dalam Judol ini harus dibenjolkan kepalanya. Jadi miris kita lihat situasi ini,” ujar Nasir Djamil di di gedung DPR, Jakarta Pusat, Kamis, 14/11/2024.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyebut alasan iseng bermain Judol tidak bisa diterima. Karena itu, ia mengimbau mengimbau kepada penegak hukum untuk menyelesaikan kasus Judol sampai ke akar-akarnya, agar di kemudian hari tidak lagi berkembang.
“Kalau iseng yang gak boleh, itu judi. Itu alasan yang tak bisa diterima. Kalau iseng-iseng berhadiah dalam arti yang positif, tak masalah, tapi ini kan tidak positif. Judi online itu sudah menjadi kejahatan yang serius di republik ini,” kata Nasir Djamil.
Sebelumnya, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengakui ada pegawai Kejaksaan Agung (Kejagung) yang ikut bermain judi online. Namun, ia mengeklaim bahwa anak buahnya itu hanya iseng bermain judi online.
“Jujur saja ada pegawai yang ikut (main judi online). Hanya iseng-iseng aja di bawah 5.000-an begitu,” kata Burhanuddin alam rapat bersama Komisi III DPR, Jakarta, Rabu 3/11/2024 lalu.
Laporan Muhammad Reza