Pertemuan Tertutup Direktur CIA dengan Prabowo di Washington DC

Presiden Prabowo Subianto menggelar Rapat Terbatas melalui Video Conference dengan beberapa jajaran Kabinet Merah Putih, di tengah kunjungannya ke Amerika Serikat, pada Selasa, 12 November 2024, sekitar pukul 10.00 waktu setempat, atau pukul 22.00 WIB | Dok BPMI Setpres/Muchlis Jr
Presiden Prabowo Subianto menggelar Rapat Terbatas melalui Video Conference dengan beberapa jajaran Kabinet Merah Putih, di tengah kunjungannya ke Amerika Serikat, pada Selasa, 12 November 2024, sekitar pukul 10.00 waktu setempat, atau pukul 22.00 WIB | Dok BPMI Setpres/Muchlis Jr

FORUM KEADILAN –  Direktur Central Intelligence Agency (CIA), William J Burns mendatangi Presiden RI Prabowo Subianto di Wisma Indonesia, Washington DC, Amerika Serikat, pada Selasa, 12/11/2024 waktu setempat.

Berdasarkan keterangan pers yang diterima, Rabu, 13/11/2024, Burns datang didampingi oleh Assistant Director For EAPMC Henry Kim dan Chief of Station Jakarta, Carlos.

Bacaan Lainnya

Pertemuan yang berlangsung di Wisma Indonesia dilakukan secara tertutup.

Dalam Pertemuan tertutup tersebut, Prabowo didampingi Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Pertemuan ini dilakukan sebelum bertemu Presiden AS Joe Biden.

Belum diketahui apa yang dibahas dalam pertemuan tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo dijadwalkan bertemu dengan Presiden AS Joe Biden.

Di momen kunjungannya ke AS, Presiden Prabowo Subianto juga melakukan pertemuan dengan anggota korporasi The United States-Indonesia Society (USINDO) yang digelar di ruang Dumbarton, Hotel Four Season, Washington DCM Senin, 11/11/2024.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo berdialog langsung dengan sejumlah pemimpin perusahaan besar AS yang telah lama berinvestasi di Indonesia, seperti Freeport, Chevron, General Electric, Georgetown, dan perusahaan terkemuka lainnya.

Berdasarkan keterangan pers, Presiden Prabowo menyampaikan kegembiraannya atas antusiasme perusahaan-perusahaan AS untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi Indonesia.*

Pos terkait