FORUM KEADILAN – “Afternoon Slump” merupakan kondisi penurunan energi dan produktivitas yang terjadi di siang hari. Fenomena ini sering kali mengganggu rutinitas dan membuat kita sulit menyelesaikan tugas, umumnya terjadi pada pukul 13.00 – 15.00 WIB.
Kondisi ini biasanya terjadi karena pola makan yang tidak sehat. Mengonsumsi makanan tinggi gula atau karbohidrat dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang diikuti penurunan drastis, sehingga membuat kita merasa lelah.
Selain makanan yang tidak sehat, kurang tidur, dehidrasi, stres berlebih, dan kurangnya aktivitas fisik dapat menurunkan energi yang membuat tubuh terasa lemas, letih, dan lesu. Maka, berikut ini cara menghindari kondisi “afternoon slump”:
- Atur Pola Makan
Disarankan untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang, terutama yang kaya serat dan protein. Hindari makanan tinggi gula dan lemak jenuh. Makanan seperti ini dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil dan membuat energi bertahan lama
- Istirahat Sejenak
Jika memungkinkan, lakukan power nap (tidur siang) selama 15-20 menit sebelum atau sesudah makan siang. Hindari tidur terlalu lama karena dapat membuat lebih sulit bangun. Waktu istirahat singkat ini dapat mengurangi rasa kantuk dan membuat lebih produktif
- Aktivitas Fisik
Lakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan-jalan atau peregangan untuk meningkatkan sirkulasi darah dan energi. Meskipun hanya berjalan-jalan di area kantor, aktivitas ini dapat mengurangi rasa kantuk
- Tetap Terhidrasi
Pastikan untuk minum air mineral yang cukup sepanjang hari, karena dehidrasi dapat memperburuk keadaan dan makin membuat lelah
- Manajemen Stres
Strees juga dapat menimbulkan afternoon slump, cobalah untuk melakukan teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam untuk mengurangi stress
- Ubah Lingkungan
Berganti suasana dengan pergi ke tempat yang lebih terang atau keluar ruangan sebentar dapat membantu meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi kantuk
Itulah cara mengatasi afternoon slump, mengatasi afternoon slump bukan hanya sekadar meningkatkan produktivitas, tetapi juga menjaga kesehatan secara keseluruhan. Dengan mengelola energi dengan baik dapat membuat lebih segar, fokus, dan mampu menyelesaikan tugas dengan lebih efektif.
Laporan Dian Pangestu Pancar