Kenali Fenomena Baru Viral Gen Z ‘Jam Koma’ Di Media Sosial

Ilustrasi Lelah | Ist
Ilustrasi Lelah | Ist

FORUM KEADILAN – Belakangan ini, Generasi Z telah menciptakan istilah baru yang populer di media sosial, yaitu ‘Jam Koma’. Istilah ini menunjukkan pada suatu kondisi di mana seseorang merasa sangat lelah, lesu, dan sulit berkonsentrasi, seringkali terjadi pada waktu-waktu tertentu dalam sehari.

Istilah ini menjadi popular, karena banyak orang merasa terhubung satu sama lain terkait pengalaman tersebut. Meskipun awalnya dipopulerkan oleh Generasi Z, fenomena ‘Jam Koma’ sebenarnya dapat dialami oleh siapa saja, terlepas dari usia.

Bacaan Lainnya

Fenomena ini biasanya terjadi pada waktu yang krusial, antara pukul 12.00 – 15.00. Waktu ini menjadi rentan yang di mana kondisi otak mulai mengalami kelelahan setelah bekerja dari pagi, dan tubuh juga mulai menuntut untuk beristirahat.

Lantas apa yang menjadi pemicu adanya ‘Jam Koma’ ini?

Secara biologis, otak manusia memiliki siklus alami yang disebut ritme Sirkadian, yaitu jam biologis yang mengatur siklus tidur dan bangun (beraktivitas).

Generasi Z dikenal sangat adaptif terhadap teknologi dan memiliki multitasking yang tinggi, seringkali terjebak dalam pola kerja, belajar, beraktivitas sosial media hingga larut malam. Akibatnya, mereka merasa sangat lelah pada waktu-waktu tertentu di siang atau sore hari, yang akhirnya menjadi ‘Jam Koma’.

Pola makan yang tidak teratur atau kurangnya asupan nutrisi yang seimbang juga bisa memengaruhi energi seseorang sepanjang hari. Kekurangan energi dari makanan dapat menyebabkan tubuh cepat lelah, dan saat itulah ‘Jam Koma’ sering menyerang.

Stres yang berlebihan terkait pekerjaan juga dapat mempengaruhi dari segi fisik dan juga mental. Sehingga penggunaan waktu dan pola makan yang sering tidak terkendali.

Pola hidup tersebut dapat membuat tubuh cepat lelah secara fisik dan juga mental, yang akhirnya berujung mengalami ‘Jam Koma’.

Efek yang timbul dari kondisi ini termasuk membuat sulit berkonsentrasi, emosi yang tidak stabil, dan dapat menurunkan kualitas pekerjaan atau studi. Meski terdengar seperti fenomena ringan, ‘Jam Koma’ bisa berdampak terhadap produktivitas dan kesejahteraan seseorang.

Untuk mengatasi ‘Jam Koma’, ada beberapa cara yang dapat dilakukan:

  1. Perbaiki pola tidur.
  2. Atur pola makan yang seimbang.
  3. lakukan olahraga atau aktivitas fisik lainnya.
  4.  Buatlah pola manajemen waktu yang efektif.

‘Jam Koma’ menggambarkan kondisi kelelahan yang umum yang terjadi pada waktu-waktu tertentu dalam sehari, penting bagi kita semua untuk memperhatikan kondisi tubuh dan pikiran, serta mencari solusi yang sehat untuk mengatasinya, agar tidak terus-menerus terjebak dalam siklus ‘Jam Koma’.*

Laporan Zahra Ainaiya

Pos terkait