Jelang Pelantikan, Pimpinan MPR akan Sowan ke Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Ketua MPR Ahmad Muzani, di gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin, 14/10/2024 | Muhammad Reza/Forum Keadilan.

FORUM KEADILAN – Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) berencana melakukan kunjungan ke presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakilnya, Gibran Rakabuming Raka, Senin, 14/10/2024. Di hari yang sama mereka juga bakal menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Maruf Amin.

“Pagi ini rencananya pimpinan MPR akan bertemu dengan pertama Presiden terpilih, Pak Prabowo jam 11 ini. Kami akan diterima di Kementerian Pertahanan. Jam 17.30 nanti akan bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka,” ujar Ketua MPR Ahmad Muzani, di gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin, 14/10/2024.

Bacaan Lainnya

Kemudian pukul 16.00 WIB nanti, pimpinna
akan bertemu Ma’ruf Amin. Kemudian setelah Magrib giliran Gibran yang mereka temui. Pertemuan tersebut dimaksudkan untuk menyampaikan Undangan tanggal 20 Oktober pada agenda pelantikan presiden dan wakil presiden di gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat.

“Kami menyampaikan undangan agar beliau-beliau hadir dalam pengucapan sumpah Presiden dan Wakil Presiden hasil Pemilihan Umum 2024 dan kami berharap beliau-beliau hadir dan pimpinan MPR hari ini akan mengundang beliau dan sudah berjanji pada hari ini,” jelad Muzani.

Muzani pun meminta doa kepada semua pihak agar prosesi tanggal 20 Oktober dapat berjalan dengan baik, lancar, dan sukses. Lalu pimpinan MPR juga akan mengundang para kandidat presiden dan wakil presiden di pemilu 2024 lalu.

“Seperti Mas Ganjar, dan nanti sore atau malam kami akan telepon Pak Anies, Pak Mahfud, dan Pak Muhaimin. Kami akan telepon dan kami akan minta dengan hormat kepada beliau-beliau untuk bisa hadir pada tanggal 20 Oktober,” ucapnya.

Selain itu, lanjut Muzani, pihaknya juga akan sowan ke para mantan presiden dan para mantan wakil presiden. Muzani berharap tokoh-tokoh yang diundang bisa dihadir dalam pelantikan Prabowo dan Gibran sebagai Presiden dsn Wakil Presiden Republik Indonesia.*

Laporan Muhammad Reza

Pos terkait