Rabu, 17 September 2025
Menu

Jokowi Resmikan RS Hermina Nusantara di IKN

Redaksi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat peresmian RS Hermina Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat, 11/10/2024 | YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat peresmian RS Hermina Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat, 11/10/2024 | YouTube Sekretariat Presiden
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pembangunan Rumah Sakit Hermina Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur pada Jumat, 11/11/2024. Rumah sakit ini menjadi yang pertama diresmikan Jokowi di IKN.

Direktur Utama PT Medikaloka Hermina Tbk Hasmoro menyebut, setelah diresmikan dan mulai beroperasi, RS Hermina Nusantara akan menerima pasien BPJS Kesehatan.

Sudah ada kesepakatan antara pihaknya dengan BPJS Kesehatan supaya layanan JKN tersebut dapat digunakan di RS Hermina IKN.

“Kami akan ikut serta menjalankan program-program pemerintah di bidang kesehatan, termasuk juga pelayanan pasien BPJS, yang Alhamdulillah komitmennya sudah ditandatangani di BPJS,” jelas Hasmoro saat peresmian RS Hermina Nusantara, Jumat, 11/10/2024.

Ia menjelaskan bahwa RS Hermina Nusantara sudah menjadi rumah sakit ke-50 yang memiliki jaringan Hermina di seluruh Indonesia.

RS Hermina Nusantara merupakan rumah sakit yang memiliki bangunan bertaraf internasional pertama bagi Hermina.

Harmono memaparkan, bangunan rumah sakit tersebut berdiri di atas lahan seluas 20.700 meter persegi dengan luas bangunan seluruh master plan 28.210 meter persegi dan kapasitas 200 tempat tidur.

“Saat ini telah selesai bangunan 5 lantai yang akan dilanjutkan bertahap hingga menjadi maser plan 8 lantai. Dan saat ini baru kami buka 50 tempat tidurr. Dan setelah grand opening akan kami lanjutkan pembangunan untuk mencapai 100 tempat tidur di awal tahun 2025,” papar dia.

Hermina menyiapkan dana dengan total Rp650 miliar untuk membangun rumah sakit sesuai dengan master plan. Tetapi di fase pertamanya ini, Hermina telah mengeluarkan anggaran sebesar Rp500 miliar.*