Cerita Ananda Mikola soal Industri Balap Indonesia

FORUM KEADILAN – Pembalap mobil Indonesia Ananda Mikola Soeprapto atau yang akrab dikenal Ananda Mikola dalam Podcast Hanya Disini (PHD) 4K di Forum Keadilan TV menjelaskan bagaimana Rio Haryanto merupakan salah satu pembalap Indonesia yang terbaik dengan segudang pembuktian yang pernah diikutinya.
Ananda mengaku menyayangkan bahwa pada saat itu Rio berada di tim yang kurang baik hingga Rio pun harus berjuang untuk membawa sponsornya sendiri.
“Selain Pertamina, juga kan mungkin dari keluarganya juga ada support terus juga waktu itu saya ingat, image-nya dia juga enggak gampang, pada saat itu si pas Whrlein, sama Esteban Ocon itu juga, iya jadi memang dia bad luck sih pada saat itu timnya. Tapi secara overall it’s the best dan physically juga oke gitu, di F1 awalkan enggak bisa juga terlalu terlalu besar,” ujar Ananda Mikola dalam Podcast Hanya Disini (PHD) 4K di Forum Keadilan TV, dikutip pada Jumat, 11/10/2024.
Menurutnya, pada saat itu masih banyak yang belum diketahui oleh masyarakat Indonesia terkait F1.
“Masuk Formula One harus di depan, tapi sebetulnya kalau pada saat itu kita bisa memanfaatkan momentumnya, saya bukan membandingkan dengan olahraga lain ya, let say misalnya kita bikin Sea Games atau Asean games atau apa gitu berapa triliun? iya kan dan sekarang jadi apa itu venue nya,” jelasnya.
Ia menyebut bahwa balapan dapat menjadi sebuah industri, melihat Indonesia merupakan pasar terbesar untuk otomotif dan dari sisi penjualan mobil.
“Tapi kalau dengan di otomotif ini let say kaya MotoGP, balapan kan bisa jadi industri, iya kan kita the biggest market buat otomotif dari roda 2, roda 4, ada di Indonesia, setahun dia berapa juta dia jualan mobil kijang, itu kan, Innova,” sambungnya.
“Coba dong kalau hasil dari penjualannya disisihkan aja sedikit, untuk atlet balap itu, nah atlet balap itukan ibarat kayak perempuan, bisa didandani, pasangin lah Toyota, pasangin lah apa apa iya kan, promosi,” katanya.
Perusahaan Indonesia, lanjut Ananda, dapat memberikan dukungan tim balap motor seperti VR46 dengan nominal yang tidak kecil.
Sebagai informasi, VR46 Racing Team adalah sebuah tim balap motor yang didirikan dan dibina oleh Valentino Rossi. VR46 Racing Team berpusat di Tavullia Italia.
Pertamina Lubricants melalui produknya Pertamina Enduro menjalin kerjasama dengan VR46 Racing Team yang berlaga di arena MotoGP. Pertamina Enduro pun menjadi sponsor utama tim milik Valentino Rossi.
Kerjasama ini terjalin sejak musim balap 2024 dan akan berakhir pada 2026 mendatang.
“Nah coba kalau pada saat jangan berfikir keluar, harus buat Rio 5 juta dollar pada saat itukan, 5 atau 6 juta gitu terus, itu udah berapa ratus milyar, sekarang kita perusahaan Indonesia, men-support tim balap motor aja VR46 itu 100 milyar, tapi ga ada pembalap Indonesia,” ucapnya.
Ananda berharap agar kedepannya agar pembalap Indonesia diberikan dukungan dan membentuk local hero dalam satu tim pembalap Indonesia. Hal ini pun juga harus diperhatikan ketika membentuk suatu tim.
“Nih kita ngomongin balap motor ya, saya maaf saya agak lompat-lompat, inikan overall bahwa kita jangan cuman buang garam di laut, ibarat cuman kasih ke tim yang enggak ada iocal hero-nya, kita harus juga harus bentuk nih, ada juga kan nih pembalap apa pembalap-pembalap motor yang berbakat, tapi memang harus support,” tegasnya.
“Suruh gabung sama tim, dibuatin tim, dibuatin apa namanya tim layer pengikutnya, ada ahli gizinya, ahli buat gym nya, yang mana ini, at least 3-4 oranglah,” tuturnya.
“Dan pembentukan karakter orangnya juga, kan enggak mungkin semuanya instan, kan sayang kita sekarang sudah punya balapan formula I ada, MotoGP ada, semua motor MX GP yang kejuaraan dunia motor cross, tapi kenapa kita tidak ada punya local hero, karena kita enggak ada disiapin dari bawahnya, milestone-nya enggak dibentuk gitu,” imbuhnya.*