Sabtu, 19 Juli 2025
Menu

Polisi: 7 Remaja yang Ditemukan di Kali Bekasi Tewas Tenggelam

Redaksi
Proses evakuasi 7 jenazah di kali Bekasi. | Ist
Proses evakuasi 7 jenazah di kali Bekasi. | Ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Tim penyidik Polres Metro Bekasi Kota menyimpulkan bahwa tujuh remaja, yang ditemukan tewas di Kali Bekasi, meninggal akibat tenggelam setelah melompat ke sungai. Tidak ditemukan luka pada tubuh ketujuh korban.

Menurut polisi, para remaja tersebut melompat ke sungai setelah digerebek Tim Perintis Patroli Presisi Polres Metro Bekasi Kota saat berkumpul di sebuah gubuk di bantaran Kali Bekasi.

“Dari ketujuh jenazah, dapat disimpulkan dari hasil luar, autopsi dan toksikologi meninggal karena tenggelam,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Kota Bekasi Komisaris Audy Joize Oroh kepada media di Polres Bekasi Kota, Jawa Barat, Jumat 4/10/2024.

Tujuh korban dan sejumlah remaja lainnya diketahui berkumpul di gubuk tersebut untuk merayakan ulang tahun geng “Cikunir All Stars.”

“Perkumpulan gangster dalam rangka ulang tahun geng ‘Cikunir All Stars’,” tambah Audy.

Pernyataan tersebut didukung oleh dr. Farah, Spesialis Forensik dan Medikolegal dari Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polri Kramat Jati, yang menyebut bahwa tidak ditemukan luka atau patah tulang pada tubuh para korban.

“Kami ambil toksikologi, kami ambil sampel histopatologi, kemudian pada tujuh jenazah tidak ditemukan luka terbuka maupun patah tulang, hasil kesimpulan, tujuh jenazah meninggal dalam kondisi tenggelam,” jelas dr. Farah.

Proses identifikasi dilakukan dengan melibatkan tim Kedokteran Forensik Bhayangkara, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK-UI), dan Tim Forensik RSPAD. Jenazah para korban kini telah dikembalikan kepada keluarga masing-masing.

Ketujuh remaja tersebut ditemukan di Kali Bekasi, belakang Perumahan Pondok Gede Permai, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu 24/9 pagi. Mereka diduga adalah bagian dari kelompok remaja yang dibubarkan polisi pada Sabtu, 23/9 dini hari.

Dua korban pertama yang teridentifikasi adalah Ahmad Davi (16) dan Muhammad Rizky (19). Lima korban lainnya, yaitu Muhamad Farhan (20), Rizki Ramadan (15), Ridho Darmawan (15), Rezky Dwi Cahyo (16), dan Vino Satriani (15), diidentifikasi pada Kamis, 26/9.

Semua jenazah telah dikembalikan kepada keluarga dan dikebumikan.*

Laporan Ari Kurniansyah