Rabu, 02 Juli 2025
Menu

Pidato Perdana sebagai Ketua MPR, Ahmad Muzani: Jika Ada Salah, Kritiklah

Redaksi
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI terpilih Ahmad Muzani menyampaikan pidato perdananya dalam sidang paripurna penetapan Pimpinan MPR RI Periode 2024-2029 | YouTube MPRGOID
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI terpilih Ahmad Muzani menyampaikan pidato perdananya dalam sidang paripurna penetapan Pimpinan MPR RI Periode 2024-2029 | YouTube MPRGOID
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI terpilih Ahmad Muzani menyampaikan pidato perdananya dalam sidang paripurna penetapan Pimpinan MPR RI Periode 2024-2029.

Dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra tersebut mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pimpinan partai politik karena telah diberikan kepercayaan sebagai Ketua MPR.

“Sebagai ketua yang terpilih secara demokratis, saya mengucapkan terima kasih atas semua kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan fraksi dari berbagai macam partai politik yang ada di Tanah Air,” katanya dalam Sidang Paripurna, Kamis, 3/10/2024.

Atas kepercayaan tersebut, Muzani meminta agar apabila ada keputusan yang baik, maka keputusan tersebut haruslah diikuti.

“Oleh karena itu, jika kami sebagai ketua ada ucapan, tindakan dan keputusan yang baik maka ikutilah tindakan dan keputusan kami yang baik itu,” tuturnya.

Namun, kata Muzani, apabila terdapat ucapan, tindakan dan keputusan yang salah, maka segenap anggota dewan harus memberikan koreksi dan kritik kepada jajaran pimpinan.

“Tetapi, jika ada ucapan, tindakan dan keputusan yang salah, koreksi dan kritiklah kami sebagai ketua,” lanjutnya.

Sebagai informasi, dalam Keputusan MPR Nomor 6 Tahun 2024 tentang Pimpinan MPR Masa Jabatan periode 2024-2029, menetapkan Ahmad Muzani sebagai Pimpinan MPR.

Sementara delapan wakil ketua MPR diisi oleh Bambang Wuryanto dari Fraksi PDIP; Kahar Muzakir dari Fraksi Golkar; Edhie Baskoro Yudhoyono dari Fraksi Demokrat; Rusdi Kirana dari Fraksi PKB.

Selain itu, Lestari Moerdijat dari Fraksi NasDem, Eddy Soeparno dari Fraksi PAN, Hidayat Nur Wahid dari Fraksi PKS, dan Abcandra Muhammad Akbar Supratman dari unsur DPD RI.*

Laporan Syahrul Baihaqi