FORUM KEADILAN – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengonfirmasi adanya wacana tentang politisi Golkar Meutya Hafid, yang disebut-sebut bakal menjadi Menkominfo di periode mendatang.
“Ya, betul (ada isu Meutya Hafid bakal jadi Menkominfo selanjutnya),” katanya kepada wartawan di Kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa, 1/10/24.
Budi mengaku mendengar nama Meutya Hafid dari berbagai sumber.
“Saya dengar (Meutya Hafid jadi Menkominfo) dari banyak orang,” ungkapnya.
Budi menambahkan bahwa dirinya akan menghormati keputusan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Saya menghormati hak prerogatif presiden, karena buat saya ditugaskan dimana saja harus siap,” tegasnya.
Budi juga menyatakan siap menerima keputusan Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto.
“Soal nanti bagaimana ya terserah presiden,” pungkasnya.
Sebelumnya, Meutya Hafid menyatakan bahwa dirinya belum pernah mendengar kabar tentang kemungkinan ia menjadi Menkominfo menggantikan Budi Arie Setiadi.
“Saya belum dengar itu,” katanya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 1/10.
Meutya juga menegaskan belum ada tawaran dari Presiden terpilih Prabowo.
“Enggak, enggak ada tawaran. Nunggu ada saja,” singkatnya.
Meutya juga membantah pertemuan dengan Prabowo di Bogor yang disebut-sebut untuk membahas posisi di Kabinet Prabowo-Gibran.
Menurut Meutya, pertemuan tersebut hanya membahas kinerja Komisi I DPR RI, yang merupakan mitra kerja Kementerian Pertahanan.
“Beliau kan (Menhan) mitra Komisi I, kami kemarin kan baru menyelesaikan lima Undang-Undang bersama beliau, jadi ya hanya seputar tugas Komisi I saja,” jelas Meutya.*
Laporan Novia Suhari