Asmara Sesama Jenis Jadi Salah Satu Motif Pembunuhan Anak Perempuan di Cilegon

FORUM KEADILAN – Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara mengungkap, dua pelaku pembunuhan bocah lima tahun di Cilegon, Aqilatunnica Prisca Herlan atau Aqila, memiliki hubungan asmara sesama jenis.
“Penyimpangan (seks) SA (Saenah) dan RH (Ridho alias Rahmi),” kata Kemas dalam keterangan tertulis, Selasa, 24/9/2024.
Motif pembunuhan ini didorong oleh kecemburuan SA terhadap ibu korban, ditambah masalah utang piutang sebesar Rp75 juta dari pinjaman online (pinjol) milik AM, ibu Aqila. Kecemburuan SA muncul karena AM sering bersama RH, salah satu pelaku.
“Ada cemburu karena seks menyimpang suadari SA kepada AM, karena AM sering jalan bareng sama RH, pelaku lainnya. Lalu sakit hati karena anaknya sering dibentak dan utang piutang Rp75 juta dari aplikasi pinjol milik AM,” jelas Kemas.
Hal itu juga diungkap SA di depan wartawan.
“Saya dendam terhadap saudara Amelia (AM), Pak. Saya kurang suka terhadap sikapnya dia, karena dia selalu mengajak saudara RH ke sana-ke sini,” kata SA.
Sebelumnya, seorang bocah berusia lima tahun ditemukan tewas di pantai Cihara, Lebak, Banten, Kamis, 19/9. Identitas jasad bocah tersebut sesuai dengan ciri-ciri Aqila, yang dinyatakan hilang oleh pihak keluarga pada Selasa, 17/9.
Polisi pun berhasil mengidentifikasi dan menangkap lima pelaku penculik serta pembunuhan Aqila. Mereka ialah Saenah (38), Ridho alias Rahmi (38), Emi (23), Ujang Hildan (22), dan Yayan Herianto (23).
Saenah, Ridho alias Rahmi, dan Emi, berperan utama dalam pembunuhan tersebut, di mana salah satunya menjadi eksekutor dengan memukul korban menggunakan shockbreaker serta menduduki kepalanya. Emi kemudian menutup wajah korban dengan lakban.
Dua tersangka pria, Ujang dan Yayan, membantu membuang jenazah Aqila ke pantai Cihara, Kabupaten Lebak, dengan imbalan Rp100.000 dari Saenah.
Awalnya, mereka merencanakan pembunuhan terhadap AM, ibu korban, karena tidak tahan selalu ditagih utang. Namun, rencana itu berubah, dan Aqila yang menjadi korban karena sedang sendirian di rumah.
“Pembunuhan ini sudah direncanakan sebulan lalu oleh SA, RH, dan EM. Awalnya mereka ingin membunuh AM, tetapi akhirnya anaknya yang menjadi sasaran,” ujar Kasatreskrim Polres Cilegon AKP Hardi Meidikson, Sabtu, 21/9.*
Laporan Reynaldi Adi Surya