Rabu, 05 November 2025
Menu

BPJS Watch Desak Bos Animasi Brandoville Studios Dicekal untuk Cegah Pelarian

Redaksi
Ilustrasi kekerasan
Ilustrasi kekerasan | ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Pengamat BPJS Watch Timboel Siregar menyoroti kasus kekerasan di perusahaan animasi Brandoville Studios, Menteng, Jakarta Pusat (Jakpus).

Timboel meminta agar pelaku, yang merupakan atasan korban, segera ditindak dan dihukum karena melakukan kekerasan terhadap bawahannya.

“Saya mendorong agar polisi segera menindaklanjuti laporan para mantan karyawan tersebut dengan proses penyelidikan. Bila sudah terang kasusnya ada unsur pidana, maka segerakan naikkan ke penyidikan,” kata Timboel, Jumat, 20/9/2024.

Timboel menyebut, kasus ini harus ditanggapi serius agar pelaku tidak melarikan diri. Ia meminta agar pelaku dicekal oleh pihak imigrasi, karena merupakan warga negara asing (WNA) asal Hong Kong yang berpotensi kabur ke negara asalnya.

“Lakukan pencekalan ke luar negeri melalui imigrasi. Hal ini penting agar pelaku tidak lari ke luar negeri,” tegasnya.

Kasus ini bermula dari dua laporan mantan karyawan perusahaan animasi di Menteng, terkait tindak pidana pengancaman dan kekerasan ketenagakerjaan yang dilakukan oleh Cherry Lai (CL).

Salah satu korban, berinisial CS, mengaku mengalami kekerasan verbal dan fisik, termasuk dipaksa menaiki tangga 45 kali serta menampar dirinya sendiri sebanyak 100 kali.

BPJS Watch menilai, dengan adanya saksi dan bukti yang kuat, polisi seharusnya sudah bisa menetapkan pelaku sebagai tersangka.

“Adanya saksi dan rekaman yang disampaikan kepada polisi, sudah bisa menjadi dasar menetapkan status tersangka kepada si bos animasi,” ujar Timboel.

Timboel berharap polisi dan kejaksaan bekerja sama agar kasus ini menjadi pelajaran bagi para pengusaha.*

Laporan Reynaldi Adi Surya