Polisi Tetapkan Tersangka Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman

FORUM KEADILAN – Ramai kasus pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan Nia Kurnia Sari (NKS) di Padang Pariaman, akhirnya polisi berhasil menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.
Pelaku berinisial IS (26), warga Kampung Korong Pasa Surau, Juha Guguak, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam yang merupakan kampung tetangga korban.
Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy mengatakan bahwa penetapan IS sebagai tersangka dilakukan setelah serangkaian penyelidikan yang dilakukan selama ini.
IS adalah residivis kasus pencabulan.
“Setelah kami lakukan penyelidikan intensif dan berdasarkan keterangan saksi-saksi, fakta-fakta di lapangan, terduga pelaku berinisial IS sudah bisa kami tetapkan sebagai tersangka,” kata Reggy kepada wartawan, Senin, 16/9/2024.
“Kami melakukan penyelidikan dan pencarian bersama masyarakat, telah menemukan sebuah tas yang patut diduga kuat adalah milik tersangka. Dan hal tersebut juga sudah kami pastikan dengan keterangan saksi-saksi, bahwa tas yang kami temukan adalah milik tersangka,” terangnya.
Diketahui sebelumnya, polisi telah menemukan sejumlah barang yang diduga milik pelaku. Barang-barang tersebut tersimpan dalam sebuah tas di dalam kawasan hutan di Kenagarian Guguak, Pasar Gelombang Kayu Tanam, Minggu, 15/9/2024 kemarin.
Polisi pun menduga tersangka sebagai warga lokal karena memahami area pelarian sehingga menyulitkan pencarian.
“Kendalanya adalah tersangka warga sekitar, sehingga sedikit banyaknya mengetahui medan,” katanya.
Walaupun demikian, polisi akan mengintensifkan pencarian sebelum bisa menetapkan tersangka sebagai DPO.
“Tentunya setelah kami tetapkan tersangka, kami lakukan upaya pencarian dulu, sebelum ditetapkan sebagai DPO. Kami berterima kasih, karena masyarakat sangat antusias dalam membantu melakukan pencarian,” sambungnya.
Hingga saat ini, pencarian tersangka masih terus dilakukan. Petugas dibantu warga menyusuri kawasan hutan yang diperkirakan menjadi tempat persembunyian tersangka. Polisi juga menjaga dan menutup area perbatasan.
Korban ditemukan tewas terkubur dalam kondisi tangan terikat dan tanpa busana pada Minggu petang. Dugaan kuat bahwa korban menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan.*