Rabu, 09 Juli 2025
Menu

Kuasa Hukum Kaesang Pangarep: Tidak Ada Usaha Memperlambat Klarifikasi

Redaksi
Kuasa hukum Kaesang Pangarep, Nasrullah, bersama Juru Bicara Francine Widjojo di gedung C1 atau ACLC KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 17/9/2024 | Merinda Faradianti/Forum Keadilan
Kuasa hukum Kaesang Pangarep, Nasrullah, bersama Juru Bicara Francine Widjojo di gedung C1 atau ACLC KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 17/9/2024 | Merinda Faradianti/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Kuasa hukum Kaesang Pangarep, Nasrullah mengatakan, kliennya tidak memiliki niat untuk memperlambat waktu klarifikasi penggunaan jet pribadi yang santer terdengar.

Meski sempat dituding menghilang, Nasrullah menyebut bahwa Kaesang hadir di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tanpa diundang dan membawa itikad baik.

“Kenapa baru datang sekarang, saya kira itu bukan masalah. Jadi nggak ada usaha untuk memperlambat atau semacamnya. Ini adalah itikad baik, dan tidak ada panggilan,” katanya kepada awak media di gedung C1 atau ACLC KPK, Selasa, 17/9/2024.

Nasrullah mengungkap, saat ini kliennya sedang menunggu arahan dan petunjuk dari lembaga antirasuah itu mengenai tindak lanjutnya.

“Yang jelas sekarang posisi Mas Kaesang adalah menunggu arahan dan petunjuk dari KPK, seperti apa tindak lanjutnya. Sebagai warga negara yang baik dan taat hukum datang ke sini walaupun tanpa diundang, datang menyampaikan klarifikasi ke KPK dengan isu gratifikasi yang selalu diperkenalkan,” tegasnya.

Nasrullah enggan menyebut lebih lanjut mengenai proses yang dilakukan suami Erina Gudono tersebut di Direktorat Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK.

“Mengenai detailnya, bisa tanya langsung ke KPK, karena tadi kami sudah sampaikan detail perjalanan yang terkait dengan itu,” pungkasnya.

Di saat yang sama, Juru Bicara Kaesang Pangarep, Francine Widjojo mengatakan bahwa kliennya ‘menumpang’ jet pribadi dalam perjalanan menuju Amerika Serikat pada 18 Agustus 2024.

“Beliau (Kaesang) datang ke KPK untuk menyampaikan atau mengklarifikasi terkait dengan keberangkatannya ke Amerika Serikat yang sebenarnya menumpang atau nebeng istilahnya. Nebeng pesawat temannya, pesawat pribadi,” kata Francine.

Sebenarnya, kata Francine, Kaesang sudah memiliki rencana melakukan perjalanan dengan pesawat komersil pada 20 Agustus 2024.

Namun, ada seorang temannya yang juga melakukan perjalanan dengan tujuan yang sama mengajak Kaesang pergi bersama.

Pesawat tersebut diduga jet pribadi jenis Gulfstream G650 dengan nomor penerbangan N588SE. Pemilik Gulfstream G650ER dengan nomor penerbangan N588SE adalah Garena Online (Private) Ltd, unit usaha Sea Group.*

Laporan Merinda Faradianti