Temui Warga di Jakarta Barat, Kun Wardana Bicara Stunting Moral

FORUM KEADILAN – Bakal calon Wakil Gubernur Jakarta Kun Wardana menyoroti krisis ‘stunting moral’ yang menimpa masyarakat Jakarta. Menurutnya, yang dimaksud stunting moral ialah kemunduran nilai-nilai etika dan perilaku yang terjadi di kalangan anak muda.
Kun berpendapat bahwa masalah Jakarta saat ini bukan hanya banjir, macet atau polusi, tetapi juga masalah stunting moral.
Untuk itu, jika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil gubernur Jakarta nanti, pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana bakal menghilangkan krisis stunting moral dari Jakarta.
“Stunting moral itu moral kesantunan yang mulai hilang dari anak-anak muda saat ini. Makanya konsen kita itu bukan lagi di soal stunting fisik, tetapi stunting moral,” kata Kun saat menemui warga di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu, 11/9/2024.
Tidak hanya stunting moral, kata Kun, kebudayaan juga perlahan-lahan mulai menghilang, khususnya budaya Betawi.
Menurut Kun, hilangnya budaya, terutama dari kalangan anak muda, karena adanya gempuran trend budaya luar yang masuk ke Indonesia. Akibatnya, kata dia, kehidupan masyarakat sekarang lebih individualis daripada gotong royong.
Lebih lanjut, Kun juga mengkritisi pandangan masyarakat Jakarta yang menganggap tolak ukur keberhasilan saat ini hanya sebatas ketenaran dan banyak uang. Padahal, menurutnya, yang lebih penting, adalah gotong royong.
“Padahal kita lupa, yang menjadi kekuatan kita, dasar negara kita bisa merdeka, ini adalah kekuatan gotong-royong,” beber Kun.
Kun Wardana Tegaskan Bukan Boneka KIM Plus
Dalam kesempatan ini, Kun juga menegaskan bahwa pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana bukan ‘boneka’ dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Pernyataan ini disampaikan untuk menjawab isu bahwa pasangan dari jalur independen tersebut adalah buatan KIM Plus untuk menghindari kotak kosong.
“Kita ini bukan boneka, KIM Plus ini dibentuk lama setelah itu. Kita mulai perjuangan dari awal, dari bulan Februari,” tegas Kun.
Bahkan, Kun mengaku dirinya tidak mengenal penguasa dan tidak memiliki rekam jejak dengan KIM.
“Artinya kita mulai dari sesuatu yang enggak punya historis apa-apa. Apalagi saya berangkat dari bidang akademisi, artinya kita berjuang secara murni,” terang Kun.
Diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti oleh tiga bakal pasangan calon, salah satunya dari jalur perseorangan, Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Kemudian, mantan gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berpasangan dengan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Suswono yang diusung KIM Plus.
Terakhir, pasangan Pramono Anung-Rano Karno yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengusung Pramono Anung-Rano Karno.*
Laporan Ali Mansur