Partai Buruh Tolak Wacana Potongan Dana Pensiun Tambahan: Akan Jadi Beban

FORUMKEADILAN – Wacana pemerintah terkait potongan dana pensiun tambahan menuai kecaman dari berbagai pihak, salah satunya Partai Buruh yang menolak keras wacana tersebut dan menganggapnya memberatkan kaum buruh atau pekerja.
“Bagi kami, itu akan menjadi beban, seperti Tapera yang akan diwacanakan di tahun 2027 dan dana pensiun yang juga menjadi beban yang kami selalu kritisi kepada pemerintah,” tegas Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Buruh Ferri Nuzarli saat ditemui di Hotel Mega Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu, 11/9/2024.
Apalagi saat ini, kata Ferri, kenaikan upah pekerja tidak signifikan, bahkan selalu di bawah angka pertumbuhan ekonomi atau angka inflasi. Selain itu, sudah ada berbagai macam potongan terhadap upah buruh, mulai dari potongan Jaminan Hari Tua (JHT), jaminan kesehatan, dan pajak-pajak lainnya.
“Jadi, tetap kami menolak (wacana) kebijakan potongan tambahan dana pensiun,” tegas Ferri.
Seharusnya, menurut Ferri, pada saat seorang buruh pensiun dan sudah tidak berdaya lagi, negara wajib hadir. Selama bekerja, mereka selalu menunaikan kewajibannya sebagai warga negara, seperti membayar berbagai jenis pajak.
“Konsep kita kan negara kesejahteraan. Salah satu prinsip kita itu distribusi kita merata, salah satunya membagikan hasil kekayaan pada rakyatnya dalam bentuk jaminan sosial,” beber Ferri.
Kendati demikian, Ferri menyampaikan bahwa pihaknya akan mengedepankan musyawarah dengan menyampaikan penolakan wacana tersebut secara baik-baik. Pihaknya akan menyampaikan kepada pemerintah bahwa wacana potongan dana pensiun tambahan tersebut sangat membebani dan memberatkan para buruh.
“Tentu kita dengan etika kita ngomong baik-baik, menyampaikan usulan tetap demo dan aksi itu jalan akhir,” kata Ferri.*
Laporan Ali Mansur