FORUM KEADILAN – Bakal calon Gubernur Jakarta Ridwal Kamil (RK) mengungkapkan bahwa salah satu program yang akan digagasnya adalah memberikan uang sekitar Rp100 hingga Rp200 juta ke Rukun Warga (RW) jika terpilih menjadi Gubernur Jakarta.
“Salah satu programnya nanti RW-RW akan kita kasih anggaran minimal Rp100 sampai Rp200 juta,” ujar RK di Jakarta Timur, Jumat, 6/9/2024.
RK mengaku bahwa dirinya telah menerapkan program ini saat duduk sebagai Gubernur Jawa Barat.
Ia menjelaskan, pemberian uang ke RW tersebut akan membuat masyarakat meningkatkan keikutsertaan mereka dalam memikirkan daerahnya masing-masing.
“Terjadi perdebatan. Ini duit dari pak gubernur mau diapain? Apa ngurusin selokan? Apa bikin gerbang? Apa bikin modal UMKM warga RW-nya?,” kata dia.
Selain itu, RK juga akan menaikkan gaji RW dan RT di Jakarta secara berkeadilan.
“Tidak menjanjikan yang sifatnya kadang-kadang berlebihan, kan begitu,” lanjut dia.
Sebelumnya, RK juga mengungkapkan keinginannya membangun hunian vertikal atau rumah susun (rusun) untuk mengatasi permasalah pemukiman kumuh di Jakarta jika terpilih nanti.
Program tersebut disampaikan RK setelah bertemu dengan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla.
“Kalau perumahan bisa vertikal, di Singapura, di Hongkong, di mana-mana, itu akan menyelesaikan banyak sekali permasalahan,” ungkap RK saat ditemui di kediaman Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Kamis, 5/9.
Menurut RK, untuk mengatasi persoalan pemukiman kumuh tersebut dibutuhkan inovasi-inovasi arsitektural. Namun, yang perlu dikaji adalah bagaimana membangun tanpa menggusur atau memindahkan.
Disebut RK, hunian vertikal itu bisa dibangun di atas stasiun maupun pasar tradisional.
“Jadi nanti kita bisa bikin perumahan di atas pasar tradisional atau di atas stasiun kereta api. Konsepnya sama dengan rumah vertikal yang ada di atas mal,” tutur RK.
Kata RK, hunian perumahan yang layak untuk warga Jakarta bakal jadi salah satu program yang akan dijalankan jika terpilih sebagai Gubernur Jakarta. Sebab, menurutnya, mengatasi permasalahan pemukiman kumuh dapat menyelesaikan setengah persoalan masyarakat.
“Kekumuhan, perumahan vertikal yang untuk golongan rakyat. Saya kira itu saja yang utamanya,” ucap RK.*