Rival Diusung Belasan Partai, Rano Karno Ajak Relawan Kerja Militan
FORUM KEADILAN – Bakal calon Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno menggelar pertemuan dengan puluhan jaringan relawan pemenangan pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Pramono Anung-Rano Karno di Warung Garasi Doel, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat, 6/9/2024.
Dalam pertemuan itu, Rano meminta agar relawan kerja militan untuk memenangkan dirinya dan Pramono di Pilgub Jakarta 2024.
“Ayo, bagaimana kita mau menang apa mau kalah? Mau menang apa mau kalah?” tanya Rano, Jumat.
“Yuk kita bismillah. Mudah-mudahan Allah, Tuhan memberkati kita dalam perjuangan ini,” ajak pria yang akrab disapa Bang Doel itu.
Menurut Bang Doel, kerja secara militan diperlukan karena rival atau lawan yang dihadapinya, pasangan Ridwan Kamil-Suswono, diusung dan didukung oleh belasan partai politik. Sedangkan pasangan Pramono-Rano hanya diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang hanya memiliki 14 persen kursi di Jakarta.
Sehingga, lanjut Bang Doel, dibutuhkan kesamaan visi dan misi antar relawan untuk memenangkan pasangan dengan jargon ‘Jakarta Menyala’ tersebut. Di antaranya, harus segera diperkuat titik basis dukungan yang masih kurang.
“Tentu mekanisme bantuan harus ada yang mengatur, nggak bisa kita gerobok-gerobok, kita mapping. Mana yang kita kuat nggak usah kita datang, di mana kita lemah itu kita datengin,” jelas Bang Doel.
Menurut Bang Doel, perjuangan secara maksimal dilakukan bukan hanya untuk memenangkan pasangan Pramono-Rano semata, tetapi untuk nasib anak cucu dari warga Jakarta ke depannya.
“Bukan buat kita tapi buat anak cucu kita. Buat kota kita. Buat tempat kelahiran kita,” kata bang Doel.
Diketahui pasangan RK-Suswono diusung dan didukung oleh 12 partai politik. Adapun 12 partai yang mengusung atau memberikan dukungan paslon RK-Suswono, yaitu Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Gelora, Perindo dan Partai Garuda.*
Laporan Ali Mansur
