Senin, 04 Agustus 2025
Menu

Polda Metro Siap Amankan Misa Paus Fransiskus-ISF 2024: Miliki Makna Bersejarah

Redaksi
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Balai Wartawan Polda Metro Jaya, Jumat, 16/8/2024 | Ari Kurniansyah/Forum Keadilan
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Balai Wartawan Polda Metro Jaya, Jumat, 16/8/2024 | Ari Kurniansyah/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Polda Metro Jaya tengah mengamankan pelaksanaan Misa Apostolik Paus Fransiskus dan International Sustainability Forum (ISF) di Jakarta, hari ini, Kamis, 5/9/2024.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam mengatakan, kedua agenda tersebut sangat bersejarah bagi umat Katolik dan dunia.

“Agenda ini memiliki makna bersejarah, baik dari segi keagamaan maupun keberlanjutan global,” kata Ade Ary dalam keterangannya, Kamis, 5/9.

Kata Ade Ary, Misa yang dipimpin oleh Paus Fransiskus di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pukul 17.00 WIB itu sangat dinantikan oleh umat Katolik di Indonesia.

“Kegiatan ini tentunya sangat dinantikan, terutama oleh umat Katolik di Indonesia yang ingin menyaksikan langsung kehadiran Paus Fransiskus di negara kita,” kata dia.

“Momen ini menjadi kesempatan berharga bagi para umat untuk mendapatkan berkah serta mendengarkan pesan damai dan persatuan dari Bapak Suci,” sambungnya.

Lebih lanjut, agenda besar lainnya adalah ISF 2024 yang berlokasi di Jakarta Convention Center (JCC). Kegiatan ini akan diikuti oleh para pemimpin dunia, pegiat lingkungan, dan tokoh di bidang keberlanjutan yang akan berdiskusi dan berbagi solusi mengenai perubahan iklim dan masa depan bumi.

“Forum ini juga menjadi langkah penting bagi Indonesia untuk menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan di tingkat internasional,” tandasnya.

Oleh karena itu, kepolisian, kata Ade, melakukan pengamanan dengan sandi Operasi Tribrata Jaya 2024.

Adapun personel gabungan yang dikerahkan untuk mengamankan Misa Akbar dan ISF 2024 berjumlah 4.730 personel.

“Personel, terbagi dalam 8 Satgas, itu sudah termasuk satgas Polres yang ada di Polres wilayah seperti Bandara Soetta dan Jakarta Pusat,” terangnya.

Adapun tugas dari kedelapan satgas tersebut adalah:

  1. Satgas Preemtif, dipimpin oleh Dirpolitik Baintelkam Polri
    • Kegiatan intelijen meliputi lidikpamgal dengan langkah deteksi, identifikasi terhadap faktor yang memengaruhi terjadinya gangguan kamtibmas, sebelum, saat, dan setelah kegiatan Kunjungan Paus Fransiskus dan ISF 2024.
  2. Satgas Preventif, dipimpin oleh Dirsamapta Korsabhara Baharkam Polri
    • Pencegahan dan penangkalan dengan menggunakan K-9, sterilisasi dengan tim Jibom, serta mengawasi pemeriksaan dokumen, bagasi, dan barang bawaan rombongan Paus Fransiskus dan delegasi ISF 2024.
  3. Satgas Pam Walrolakir, dipimpin oleh Dirkamsel Korlantas Polri
    • Mengamankan dan memastikan kelancaran rute perjalanan VVIP/VIP dan rombongan di jalan tol, jalan arteri, dan persimpangan yang dilalui oleh Paus Fransiskus serta kegiatan ISF 2024.
  4. Satgas Tindak, dipimpin oleh Danpas Gegana Korbrimob Polri
    • Melaksanakan penanganan pengunjuk rasa secara damai dan memetakan jalur evakuasi bagi Paus Fransiskus dan VVIP jika terjadi situasi kontingensi.
  5. Satgas Gakkum, dipimpin oleh Penyidik Tindak Pidana Utama TK II Bareskrim
    • Melakukan penyelidikan terkait temuan barang bukti yang dapat digunakan untuk mengganggu pelaksanaan kunjungan dan kegiatan ISF 2024 serta penindakan terhadap kejahatan siber.
  6. Satgas Anti-Teror, dipimpin oleh Dirtindak Densus 88 AT Polri
    • Pencegahan terorisme melalui penggalangan informasi dan penindakan jika ada peningkatan eskalasi kegiatan teror.
  7. Satgas Humas, dipimpin oleh Karo PID Divhumas Polri
    • Memberikan informasi kepada publik mengenai penutupan rute, pengalihan arus lalu lintas, serta dokumentasi kunjungan Paus dan ISF 2024.
  8. Satgas Banops, dipimpin oleh Karoprovos Divpropam Polri
    • Menyediakan alat komunikasi serta mendukung kelancaran pengamanan kunjungan Paus dan ISF 2024.

Rekayasa lalu lintas turut dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan di sekitar Senayan.

Berikut rekayasa lalu lintas pada acara tersebut:

  1. Arus dari Jl. Gatot Subroto menuju Jl. Gerbang Pemuda diarahkan lurus ke Slipi.
  2. Arus dari Slipi diarahkan lurus ke Semanggi, tidak menuju Gerbang Pemuda.
  3. Arus dari Bundaran Senayan menuju Pintu Satu Senayan diarahkan ke Jl. Jend. Sudirman.
  4. Arus dari Jl. Mustopo menuju Jl. Asia Afrika dibelokkan ke Jl. Hang Tuah Raya.
  5. Arus dari Jl. Patal Senayan 1 dibelokkan ke Jl. Tentara Pelajar.
  6. Arus dari Jl. Tentara Pelajar menuju Patal Senayan diarahkan lurus ke Permata Hijau.
  7. Arus dari Manggala Wanabakti menuju Jl. Gelora diarahkan lurus ke Jl. Tentara Pelajar.

Lokasi parkir di sekitar GBK sebagai berikut:

  1. Parkir Plaza Tenggara: 150 mobil, 174 motor.
  2. Parkir Istora: 257 mobil, 1.000 motor.
  3. Parkir Elevated (selatan): 400 mobil, 1.500 motor.
  4. Parkir Elevated (utara): 400 mobil, 1.500 motor.
  5. Parkir Akuatik: 175 mobil, 250 motor.
  6. Lapangan ABC: 50 mobil, 1.305 motor.
  7. Stadion Madya: 100 mobil, 500 motor.
  8. Lapangan Softball: 150 mobil, 500 motor.
  9. Masjid Albina: 25 mobil, 1.000 motor.

Selain itu, disediakan kantong parkir tambahan:

  1. RNI/Aldiron: 300 bus.
  2. Smesco: 50 bus.
  3. PPK Kemayoran (C3): 300 bus.
  4. PPK Kemayoran (C4): 100 bus.
  5. PPK Kemayoran (D10): 150 bus.
  6. Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII: 200 bus.
  7. PPD Kramat: 100 bus.
  8. Pool TransJakarta Cawang: 200 bus.
  9. Pool TransJakarta Kampung Rambutan: 100 bus.

Ade Ary mengimbau masyarakat untuk memperhatikan rekayasa lalu lintas dan selalu mematuhi petunjuk petugas demi kelancaran dan keselamatan.

“Diharapkan agar masyarakat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan mengikuti petunjuk petugas di lapangaan, serta mengutamakan keselamatan di jalan dan terus pantau informasi lalu lintas terkini melalui melalui kanal di media sosial, online, maupun mainstream,” pungkasnya.*

Laporan Reynaldi Adi Surya