Selasa, 08 Juli 2025
Menu

Stafsus Presiden Billy Mambrasar Dorong Pemuda Kutai Timur Ambil Peran dalam Perekonomian IKN

Redaksi
Staf Khusus (Stafsus) Presiden RI Bidang Inovasi, Pendidikan, dan Daerah Terluar, Billy Mambrasar dalam acara Empowering Youth Talk Show yang pertama kali diadakan oleh Kutim Action di Sangatta, Kalimantan Timur, Jumat, 30/8/2024 | ist
Staf Khusus (Stafsus) Presiden RI Bidang Inovasi, Pendidikan, dan Daerah Terluar, Billy Mambrasar dalam acara Empowering Youth Talk Show yang pertama kali diadakan oleh Kutim Action di Sangatta, Kalimantan Timur, Jumat, 30/8/2024 | ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Staf Khusus (Stafsus) Presiden RI Bidang Inovasi, Pendidikan, dan Daerah Terluar, Billy Mambrasar mendorong pemuda Kutai Timur, Kalimantan Timur, untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga aktif dalam mendukung Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui pasokan kebutuhan pokok dan pangan, yang dapat menggerakkan perekonomian daerah.

Hal ini disampaikan Billy dalam acara Empowering Youth Talk Show yang diadakan oleh Kutim Action di Sangatta, Kalimantan Timur, Jumat, 30/8/2024. Acara ini dihadiri lebih dari 100 pemuda dari berbagai lembaga dan komunitas di Kutai Timur serta Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Kutai Timur Basuki Isnawan.

“Sebagai anak Timur, saya tahu persis rasanya kesenjangan akses dan perjuangan panjang melewati semua itu. Saya berbela rasa dan bisa relate dengan teman-teman di sini. Oleh sebab itu, saya ingin mendorong sektor pertanian dan UMKM di Kutim, sehingga anak-anak muda di sini bisa menjadi pengusaha yang menyuplai makanan dan kebutuhan lainnya untuk IKN,” kata Billy dalam keterangan tertulis, Rabu, 4/9.

“Ini salah satu pintu untuk anak-anak muda Kutai Timur naik kelas, dan dalam jangka panjang, apa yang kita kerjakan ini akan mendukung visi ketahanan pangan negara yang dirancangkan oleh Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto,” sambungnya.

Billy juga menekankan pentingnya Kutai Timur menjadi Superhub IKN, yang menyuplai kebutuhan pangan, energi, dan mineral, sehingga dapat menciptakan efek berlipat bagi perekonomian kedua wilayah tersebut.

“Menurut data dari para kurator IKN, perlu waktu 20-30 tahun untuk IKN siap ‘berlari’ sebagai sebuah kota. Kutai Timur haris menjadi penyangga IKN dan ikut mendapatkan dampak ekonomi dari hadirnya IKN di provinsi ini,” ucap anak Papua pertama yang berhasil lulus dari Harvard ini.

Menurut Billy, Kabupaten Kutai Timur merupakan salah satu yang terkaya di Indonesia dengan cadangan batu bara dan kelapa sawitnya. Oleh karenanya, lanjut dia, kekayaan sumber daya alam harus diiringi dengan peningkatan sumber daya manusia, terutama pemuda.

“Saya tidak bosan-bosan menekankan, Kutai Timur, terutama pemudanya, lebih berkembang lagi. Tidak bergantung pada SDA batu baranya saja, tetapi juga sumber daya manusianya. Manusia di Kutim harus menjadi pendorong dan pendobrak ekonomi berkelanjutan,” tegasnya.

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kutim Basuki Isnawan yang mengapresiasi kehadiran Billy yang dianggapnya sangat inspiratif. Ia berharap, akan muncul banyak ‘Billy Mambrasar’ dari Kutim yang dapat memajukan daerah.*