Pengamat: Isu Kabinet Prabowo-Gibran Propaganda Kelompok Kepentingan

FORUM KEADILAN – Pengamat politik dari Citra Institute Yusak Farchan menanggapi beredarnya susunan kabinet pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di media sosial.
Menurut Yusak, susunan kabinet tersebut hanya propaganda yang disebarkan oleh kelompok-kelompok tertentu yang memiliki kepentingan.
“Susunan kabinet yang beredar saya kira tidak bisa dipastikan kebenarannya. Bisa hanya propaganda karena banyak kelompok yang berkepentingan masuk kabinet,” kata Yusak kepada Forum Keadilan, Sabtu, 31/8/2024.
Yusak juga menilai bahwa susunan kabinet tersebut tidak proporsional karena didominasi oleh orang-orang partai politik (parpol). Ia mengimbau Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo-Gibran, untuk mengisi kabinet dengan lebih banyak nama profesional atau pakar.
“Kalau dilihat dari nama-nama di susunan kabinet tersebut, memang tampak tidak proporsional karena dominasi dari kelompok parpol. Dengan nomenklatur kabinet yang berpotensi gemuk seiring revisi Undang-Undang Kementerian Negara, harusnya kalangan profesional bisa diakomodasi lebih banyak,” imbuhnya.
Dekan FISIP Universitas Pamulang itu menilai bahwa pemerintahan ke depan akan menghadapi banyak tantangan, seperti tantangan ekonomi, krisis pangan, hingga perubahan iklim. Jadi menurutnya, pemerintah harus benar-benar serius dalam menyusun Kabinet.
“Tantangan Prabowo-Gibran ke depan tidak mudah, terutama menyangkut isu-isu krusial, seperti ancaman krisis pangan, energi, climate change dan sektor ekonomi,” ujarnya
“Jadi harus ditopang dengan profil kabinet yang profesional dan bisa menghadirkan solusi atas masalah-masalah yang dihadapi,” lanjutnya.
Yusak juga mengingatkan agar pemerintahan Prabowo-Gibran tidak menjadikan penyusunan kabinet sebagai ajang pembagian kue kekuasaan, melainkan fokus pada kepentingan bersama.
“Masa transisi harus dimanfaatkan dengan baik oleh Prabowo-Gibran untuk membangun skuad kabinet ahli, tidak hanya sekadar bagi-bagi kekuasaan kepada parpol pendukung dan timses (tim sukses),” pungkasnya.
Sebelumnya, informasi tentang susunan kabinet Prabowo-Gibran untuk periode 2024-2029 dibagikan akun TikTok @rahmathollyson2024 pada Rabu, 28/8.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani merespons informasi tersebut. Kata dia, Prabowo memang telah berdiskusi dengan Gibran dan pimpinan partai-partai dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk membahas susunan kabinet.
“Saya tidak begitu paham apakah valid atau tidak. Itu wewenang atau hak prerogatif sepenuhnya dari Pak Prabowo,” kata Muzani di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 30/8.*
Laporan Muhammad Reza