Golkar Bantah Isu Keretakan Hubungan Jokowi dengan Prabowo: Solid

FORUM KEADILAN – Hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan retak. Tak begitu jelas apa yang memicu keretakan hubungan keduanya, tapi setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 60 dan 70 hubungan keduanya dianggap makin memanas.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ace Hasan Syadzily membantah isu keretakan hubungan Jokowi dengan Prabowo. Ace menyebut, keduanya hingga saat ini masih kompak dalam menjalankan tugas pemerintahan.
“Saya kira enggak ada keretakan, mereka selalu kompak selama ini berbagai kebijakan pemerintahan Presiden dan Pak Prabowo ke depan proses transisinya kan sudah sangat baik,” kata Ace kepada wartawan di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa, 27/8/2024.
Menurut Ace, kekompakan keduanya terlihat saat Jokowi mempersiapkan proses transisi dengan baik, termasuk mengakomodasi semua program kerja yang akan dilakukan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka ke dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
“Berbagai program Presiden Prabowo-Gibran diakomodasi di RAPBN 2025. Jadi saya kira enggak ada keretakan, solid,” ujarnya.
Ace menyebut, keharmonisan antara Jokowi dengan Menteri Pertahanan (Menhan) RI tersebut juga merambah ke dalam tubuh Koalisi Indonesia Maju (KIM), koalisi pendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 lalu.
“Termasuk di KIM karena kami yakin di antara partai politik (parpol) menghargai kebijakan masing-masing parpol,” tandasnya.
Isu keretakan tersebut juga dibantah langsung oleh Prabowo. Ketua Umum Partai Gerindra itu justru mengaku bingung atas adanya informasi keretakan antara dirinya dengan Jokowi.
“Gue bingung, dia lebih tahu dari gue. Ternyata Prabowo dan Jokowi sudah retak. Retak, di mana retaknya?” kata Prabowo di penutupan Kongres ke-VI PAN di Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Sabtu, 24/8 malam.
Prabowo menilai kabar keretakan antara dirinya dengan Jokowi sebagai upaya mengadu domba. Kendati begitu, dia tidak mempermasalahkannya.
“Selalu mau ngadu domba, selalu ngadu domba. Kalau yang itu agak jengkel tapi kita ya sudah biarin saja lah, biar saja lah nggak apa-apa,” kata dia.
Prabowo juga menyinggung bahwa ada pihak-pihak yang belum move on atas kekalahan di Pilpres 2024.
“Kalau ada yang tidak mau move on tidak apa-apa, kita tidak mau terpancing, kita juga bukan anak kecil,” tandasnya.*
Laporan M. Hafid