Senin, 07 Juli 2025
Menu

Ketua KPU: Jangan Sampai Pergantian KPU ke Bawaslu Menambah Kerawanan Pilkada 2024

Redaksi
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mochammad Afifudin di Hotel Bidakara Kawasan Jakarta Selatan, Senin, 26/8/2024 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mochammad Afifudin di Hotel Bidakara Kawasan Jakarta Selatan, Senin, 26/8/2024 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mochammad Afifudin mewanti-wanti jangan sampai pertukaran pemain di KPU-Bawaslu menambah kerawanan pada penyelenggaraan Pilkada 2024.

Afif mengimbau bahwa pertukaran tersebut harus menjadi pembelajaran baru bagi mereka.

“Jangan sampai pergantian (anggota) tadinya dari Bawaslu menjadi KPU, atau dari KPU ke Bawaslu itu menambahkan kerawanan,” katanya dalam peluncuran pemetaan kerawanan Pilkada Serentak 2024, di kawasan Jakarta Selatan, Senin, 26/8/2024.

Afif berharap pertukaran anggota antara KPU-Bawaslu justru memperkecil angka kerawanan di berbagai daerah.

“Saya harap entitas kerawanan itu semakin kecil ketika ada pertukaran pemain,” ujarnya.

Afif mengatakan, kerawanan dalam pencalonan Pilkada 2024 harus diberikan perhatian lebih.

“Masalah-masalah pencalonan kepala daerah ini harus segera kita antisipasi, bisa jadi hal-hal tentang ini belum terpetakan dalam potensi kerawanan,” jelasnya.

Afif menegaskan, hal terpenting bagi KPU dan Bawaslu adalah membaca peta kerawanan, tapi bukan untuk dibenarkan.

“Artinya bagaimana orientasi pencegahan, ketika di satu provinsi dikategorikan sangat rawan, tapi yang penting itu bagaimana diintervensi antisipasi kerawanan itu menjadi rendah,” katanya.

Jangan sampai, kata Afif, kerawanan tinggi di suatu daerah justru dibiarkan.*

Laporan Novia Suhari