Bawaslu Sebut Pilkada Lebih Tegang Dibanding Pemilu

FORUM KEADILAN – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja mengungkapkan bahwa pemilihan kepala daerah (pilkada) lebih menegangkan dibanding pemilihan umum (pemilu).
“Ketegangan akan lebih banyak di pilkada,” katanya kepada wartawan usai launching ‘Pemetaan Kerawanan Pilkada 2024’ di kawasan Jakarta Selatan, Senin, 26/8/2024.
Menurut Bagja, hal ini disebabkan pilkada yang dilaksanakan serentak, sehingga dinamika politik di setiap daerah berbeda-beda.
“Jadi karena di masing-masing daerah itu semua melakukan kontestasi dan membuat semua para tokoh masyarakat, dan agama terpolitisasi terhadap dukungan pada calon tertentu,” ujarnya.
Selain ketegangan yang lebih tinggi, Bagja menyebut bahwa pilkada jauh lebih rumit dibanding pemilu.
“Pasti akan jauh lebih rumit, eskalasi ketegangan akan lebih banyak di pilkada daripada pemilu,” ucapnya.
Diketahui, tahapan Pilkada Serentak 2024 dimulai pada Selasa, 27/8 hingga 29/8 sebagai periode pendaftaran pasangan calon kepala daerah. Pendaftaran calon kepala daerah ini diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024.
Sementara, pemungutan suara digelar pada Rabu, 27 November 2024, dan akan melibatkan seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia.*
Laporan Novia Suhari