FORUM KEADILAN – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) secara resmi mengusung mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah (Jateng) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jateng 2024.
Keduanya akan berhadapan dengan Jenderal Polisi bintang tiga Komjen Ahmad Luthfi yang berpasangan dengan Taj Yasin Maimoen. Keduanya diusung partai-partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Andika menegaskan, dirinya bersama dengan Hendrar siap untuk berkontestasi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2024. Bahkan pihaknya akan melakukan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jateng pada Selasa, 27/8/2024 besok.
Hal itu disampaikan Andika setelah menerima surat rekomendasi dari PDI Perjuangan.
“Pendaftaran kalau tidak ada perubahan besok, kami akan mendaftar di KPUD,” ucap Andika saat ditemui usai menerima surat rekomendasi dari PDIP di Kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDIP, Jakarta Pusat, Senin, 26/8.
Lebih lanjut, Andika menyatakan pihaknya akan berupaya memenangkan Pilgub Jateng 2024, namun keputusan ada di tangan rakyat.
Mengenai calon lawannya yang mantan Kapolda Jateng, Andika menilai, sebagai hal positif. Menurutnya, Ahmad Luthfi dan wakilnya ialah tokoh yang dipercaya dan diberi mandat oleh partai politik untuk maju di Pilgub Jateng 2024, seperti dirinya dan Hendrar Prihadi.
“Ini pasti akan memperkaya program kemudian bagi masyarakat pun juga memiliki pilihan yang lebih baik, menurut saya lebih positif,” kata Andika.
Profil Singkat Andika Perkasa
Andika Perkasa adalah purnawirawan TNI yang menjabat sebagai Panglima TNI pada 2021-2022. Sebelum menjabat Panglima TNI, ia menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD). Andika, yang meraih gelar doktor dari George Washington University, pernah menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) dengan pangkat Mayor Jenderal pada 2014.
Andika kemudian meraih tiga bintang saat menjadi Dankodiklat TNI AD pada 2018 dan hanya dalam hitungan bulan dipercaya menjadi Panglima Kostrad, memperoleh bintang empat saat menjabat KSAD pada November 2018.
Pada 2021, Andika diangkat menjadi Panglima TNI. Ia pensiun dari jabatannya pada usia 58 tahun, 21 Desember 2022, dan digantikan oleh KSAL Laksamana TNI Yudo Margono. Pada Pilpres 2024, Andika dipercaya menjadi ketua tim sukses Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Profil Singkat Ahmad Luthfi
Sementara itu, Komjen Ahmad Luthfi menempuh pendidikan di Sekolah Perwira Militer Sukarela (Sepa Milsuk) pada 1989; Diktap Polri 1992; Daspa Serse 1994; Dikjur Pa Provos 1995; Selapa Polri 2000; dan Sespim Polri 2005.
Ahmad Luthfi pernah menjabat Kapolres Batang 2008-2010 dan Wadir Intelkam Polda Jateng 2010-2011, kemudian menjadi Wakapolres 2011-2015 mendampingi Listyo Sigit yang saat itu Kapolres Surakarta. Pada periode 2015-2017, Ahmad Luthfi diangkat menjadi Kapolres Surakarta.
Karier Ahmad Luthfi terus berkembang. Ia menjadi Analis Kebijakan Madya bidang Sosbud Baintelkam Polri 2017-2018, kemudian Wakapolda Jawa Tengah 2018-2020, lalu Kapolda Jawa Tengah 2020-Juli 2024.
Terakhir, Ahmad Luthfi ditugaskan sebagai Irjen Kementerian Perdagangan RI dan memperoleh bintang tiga, menjadikannya salah satu perwira non-Akpol yang mencapai pangkat komisaris jenderal (Komjen).*
Laporan Ali Mansur