Cak Imin Diberi Gelar Bapak Toleransi Penjaga Pancasila oleh Tokoh Lintas Agama Bali
FORUM KEADILAN – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dianugerahi gelar ‘Bapak Toleransi Penjaga Pancasila’ oleh para pemuka agama di Bali.
Penganugerahan gelar ini dilaksanakan ketika Cak Imin bertemu dengan tokoh lintas agama Bali jelang Muktamar VI PKB, di Pura Jagatnatha Puja Mandala, Nusa Dua, Badung, Bali pada Jumat, 23/8/2024 malam.
“Kami para tokoh lintas iman memberikan tanda kehormatan dan menganugerahkan gelar Bapak Toleransi Penjaga Pancasila kepada Gus Muhaimin Iskandar,” ungkap Ketua Paguyuban antar-umat Beragama Kompleks Puja Mandala, Wayan Solo dikutip dari keterangan persnya.
Gelar tersebut diperoleh Cak Imin karena ia dianggap selalu berupaya menjaga toleransi dan hubungan baik antar umat beragama.
Dalam keterangannya, Cak Imin mengaku merasa puas karena kedatangannya di Bali mendapatkan sambutan positif. Hal ini lantaran PKB akan menentukan formasi kepemimpinan serta arah ke depannya pada Muktamar VI yang akan digelar Sabtu malam.
“Ini menjadi kebahagiaan bagi kita semua, semoga para tokoh lintas agama, iman dan tokoh adat ini selalu dalam keadaan sehat,” ujar Cak Imin.
“Saya sungguh bersyukur bisa bertemu tokoh-tokoh agama, lintas iman yang menyambut saya di Bali dengan semangat yang luar biasa,” kata Cak Imin.
Diketahui, selain Wayan Solo, pertemuan ini juga dihadiri oleh Ketua Walubi Bali Oscar Naib Wanouw, Pendiri dan Pengasuh Ashram Gandih Puri Ida Rsi Putra Manuaba serta Sekretaris PGI Bali Pendeta Yacob Yanuarius.
Hadir juga Ketua Majelis Tinggi Agama Khonghucu Ws. Adhinata Lee, Romo Adianto Paulus Harun, dan Ketua JQHNU KH Saifullah Ma’shum.
Diketahui, PKB bakal menggelar Muktamar VI pada 24-25 Agustus 2024 di Bali.
Salah satu agenda Muktamar VI tersebut adalah pengukuhan kembali Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai Ketua Umum PKB.
Ketua Steering Committee (SC) Muktamar 2024 Faisol Riza di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat, 9/8 mengatakan bahwa rencananya, Muktamar VI PKB bakal dihadiri sekitar 2.300 peserta.
Faisol memastikan semua perwakilan atau utusan dari DPW-DPC di seluruh Indonesia, beserta Banom atau Badan Otonom dari PKB, baik itu Tanfidz maupun Syuro hadir di Muktamar VI.*
