Hari Ini, Bahlil Bakal Umumkan Struktur Dewan Pembina hingga Sekjen Partai Golkar

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Rabu, 21/8/2024 | Ali Mansur/Forum Keadilan
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Rabu, 21/8/2024 | Ali Mansur/Forum Keadilan

FORUM KEADILAN – Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyampaikan bakal mengumumkan nama-nama yang masuk ke dalam struktur dewan pembina pada hari ini, Kamis, 22/8/2024.

Bahlil juga akan menunjuk Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar. Namun, ia enggan memberikan kisi-kisi siapa sosok yang dipilihnya menjadi sekjen partai.

Bacaan Lainnya

“Saya akan umumkan siapa ketua dewan pembinanya,” ujar Bahlil kepada awak media sesaat setelah acara penutupan Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Rabu, 21/8/2024 malam.

Bahlil juga tidak menjawab dengan tegas terkait dugaan bahwa ia akan memasukkan nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Golkar.

Menurut Bahlil, penunjukan Dewan Pembina, Dewan Etik, hingga Dewan Kehormatan merupakan kewenangan yang diberikan kepadanya sebagai ketua umum atau ketua formatur tunggal.

“Tunggu tanggal mainnya,” tegas Bahlil.

Selain itu, Bahlil juga berencana merampingkan struktur kepengurusan Partai Golkar. Ia berambisi memangkas sejumlah anggota pengurus hingga menyisakan tidak lebih dari 100 orang. Dijelaskannya, tujuan perampingan struktur kepengurusan yang akan dilakukannya adalah agar Partai Golkar dapat dikelola secara efektif dan efisien.

“Pengurus DPP Golkar saya izin kepada para-para senior dan seluruh kader kita buat ramping saja. Tidak lebih dari 100 orang dan usianya di bawah 60 tahun 80 persen di atas 60 tahun 20 persen,” beber Bahlil.

Sebagai informasi, Bahlil merupakan satu-satunya kandidat ketua umum dalam Munas XI Partai Golkar. Sehingga, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tersebut resmi terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar secara aklamasi.

Bahlil mencalonkan diri setelah Airlangga Hartarto secara mendadak mengundurkan diri dari pucuk pimpinan Partai Golkar, Sabtu, 10/8.*

Laporan Ali Mansur

Pos terkait