Bahlil Sebut Raja Jawa, Sri Sultan HB X: Saya Ndak Tahu yang Dimaksud

FORUM KEADILAN – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X merespons ucapan Bahlil Lahadalia pada pidatonya yang menyinggung soal Raja Jawa.
Saat ditanya tentang pernyataan Bahlil tersebut, Sri Sultan HB X memilih untuk enggan berkomentar.
“Mosok seperti itu saya nanggapi, nggak usah lah,” ujar Sri Sultan usai acara Forum Kolaborasi Sentra Gakkumdu Se-Wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara dan Papua di Royal Ambarrukmo, Kamis, 22/8/2024.
Sri Sultan HB X juga mengaku tidak mengetahui siapa sosok ‘Raja Jawa’ yang dimaksud oleh Bahlil.
“Wong saya juga ndak tahu yang dimaksud siapa kok,” lanjutnya.
Sebelumnya diketahui, Bahlil Lahadalia menyinggung soal ‘Raja Jawa’ di dalam pidato perdananya setelah resmi menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar periode 2024-2029.
Kepada para kadernya, Bahlil mengingatkan agar tidak bermain-main dengan ‘Raja Jawa’ apabila tidak mau celaka.
“Kita harus lebih paten lagi. Soalnya, Raja Jawa ini kalau kita main-main, celaka kita,” kata Bahlil di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 21/8/2024.
Bahlil juga memperingatkan seluruh kadernya agar berhati-hati dengan sosok Raja Jawa.
“Saya mau kasih tahu saja, jangan coba-coba main-main barang ini. Waduh, ini ngeri-ngeri sedap barang ini,” ujarnya.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu enggan membeberkan siapa sosok yang dia maksud sebagai ‘Raja Jawa’.
“Sudah. Waduh ini. Sudah banyak, sudah lihat kan barang ini kan? Ya tidak perlu saya ungkapkan lah. Enggak perlu,” tuturnya.
Ketika kembali ditanya mengenai sosok ‘Raja Jawa’ oleh awak media, Bahlil hanya menjawab bahwa ucapannya itu merupakan kelakar politik.*